Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Ada PPKM, Penumpang di 15 Bandara AP I Turun 66 Persen Selama Libur Tahun Baru Imlek

Penurunan jumlah penumpang pesawat ini karena dampak dari kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).

Penulis: Hari Darmawan
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Ada PPKM, Penumpang di 15 Bandara AP I Turun 66 Persen Selama Libur Tahun Baru Imlek
Surya/Ahmad Zaimul Haq
Suasana Terminal 1 Bandar Udara Internasional Juanda, Sidoarjo, Jawa Timur, Jumat (24/4/2020). Surya/Ahmad Zaimul Haq 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hari Darmawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Angkasa Pura I (Persero) membukukan jumlah penumpang sebanyak 180.467 orang di 15 bandara yang dikelola selama periode libur Tahun Baru Imlek 11-14 Februari 2021.

VP Corporate Secretary PT Angkasa Pura I Handy Heryudhitiawan mengatakan, jumlah ini menurun 66 persen dibandingkan dengan periode libur Tahun Baru Imlek 2020.

Dihubungi Rabu (17/2/2021), Handy menjelaskan, penurunan jumlah penumpang pesawat ini karena dampak dari kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).

Sementara itu PT Angkasa Pura II juga mencatat jumlah penumpang saat periode libur Tahun Baru Imlek pada 11-14 Februari 2021 mencapai 294.210 orang.

Menurut Awaluddin, jumlah penumpang pada periode libur Tahun Baru Imlek ini merupakan kumulatif dari seluruh bandara yang dikelola Angkasa Pura II.

Baca juga: Periode Libur Tahun Baru Imlek, Jumlah Penumpang Pesawat di Bandara AP II Mencapai 294.210 Orang

"Selain itu, untuk jumlah pergerakan pesawat pada libur Tahun Baru Imlek mencapai 3.788 pergerakan," kata Awaluddin.

Berita Rekomendasi

Menurut Awaluddin, jumlah penumpang pada periode libur Tahun Baru Imlek ini merupakan kumulatif dari seluruh bandara yang dikelola Angkasa Pura II.

Baca juga: KAI: Penumpang KA Jarak Jauh Usia 5 Tahun ke Atas Wajib Bawa Dokumen Negatif Covid-19

"Jumlah penumpang pesawat pada libur Tahun Baru Imlek ini relatif stabil. Hal ini tentunya sejalan dengan imbauan pemerintah kepada masyarakat untuk tidak bepergian jika tidak penting dan mendesak," ucap Awaluddin.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas