Rektor IPB: Indeks Ketahanan Pangan Indonesia Lebih Tinggi dari Ethiopia, Filipina dan Pakistan
Indeks ketahanan pangan di Indonesia kurun waktu 2014-2019 mengalami kenaikan dan terus membaik sehingga lebih tinggi dari Ethiopia.
Editor: Dewi Agustina
![Rektor IPB: Indeks Ketahanan Pangan Indonesia Lebih Tinggi dari Ethiopia, Filipina dan Pakistan](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/rektor-institut-pertanian-bogor-arif-satria.jpg)
Arif menekankan keberhasilan kebijakan dan program sektor pertanian tak hanya dilihat dari kontribusinya terhadap PDB, namun demikian diikuti juga dengan kinerja ekspor.
Data BPS menyebutkan kinerja ekspor pertanian tahun 2020 mengalami kenaikan 15,78 persen dari tahun sebelumnya, yakni Rp 390,16 triliun menjadi Rp 451,77 triliun.
"Ini artinya pemerintah beserta pemangku kepentingan, khususnya petani, mampu menjaga sektor pertanian tetap eksis dalam menyelamatkan ekonomi nasional," ujarnya.
Arif menyoroti perlunya memanfaatkan momentum pandemi ini untuk memperkuat kedaulatan pangan.
Kebijakan ekonomi perlu difokuskan untuk memajukan pertanian agar pangan tercukupi, lapangan kerja makin terbuka, kemiskinan menurun, dan devisa meningkat.
"Artinya Pertanian harus menjadi lokomotif ekonomi nasional dan sumber kemakmuran bangsa. Disinilah diperlukan strategi baru Agro-maritim 4.0, sebagai bentuk respons terhadap perkembangan Revolusi Industri 4.0. Arif menegaskan perlunya percepatan transformasi menuju agromaritim 4.0," tandasnya.