Menteri Erick Umumkan Perkembangan Terbaru Vaksin Merah Putih
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, memberikan informasi terbaru terkait perkembangan vaksin Merah Putih.
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bambang Ismoyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, memberikan informasi terbaru terkait perkembangan vaksin Merah Putih.
Erick mengatakan, Lembaga Eijkman segera memberikan bibit vaksin kepada Bio Farma di kuartal I 2021.
Lembaga Eijkman adalah lembaga penelitian biologi molekuler berstatus satuan kerja di bawah naungan Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia.
Baca juga: Sempat Viral Karena Antrean Mengular, Vaksinasi Lansia RSUD Kembangan Dipantau Komisi IX DPR
"Kabar terakhir Eijkman akan push memberikan seed vaksin kepada Bio Farma sesuai target di kuartal I 2021. jadi pada Maret diharapkan on time," kata Menteri Erick dalam paparan mengenai vaksin secara daring, Selasa (23/2/2021).
"Dan kami akan lakukan uji klinis dari vaksin atau seed vaksin yang sudah diberikan oleh Eijkman nantinya," lanjut Erick.
Ia kembali menjelaskan, jika rampung dan sukses melewati 3 tahapan uji klinis, vaksin Merah Putih bisa diproduksi secara massal di kuartal I 2021.
Baca juga: Wagub DKI Komentari Antrean Vaksin Covid-19 Lansia di Tanah Abang
Erick pun menegaskan, Pemerintah melalui pihaknya, sangat serius dalam pengadaan vaksin untuk seluruh masyarakat Indonesia.
"Jadi kalo dilihat, kami juga sedang mempersiapkan pengadaan vaksin 2022 sejalan dengan penemuan vaksin merah putih," ucap Menteri Erick Thohir.
Sebelumnya, Bio Farma juga telah menyatakan siap menerima bibit vaksin dari Lembaga Biologi Molekuler Eijkman.
Rencananya, bibit vaksin tersebut akan diserahkan pada Maret 2021 untuk kemudian melalui uji praklinik dan uji klinik, serta diproses untuk perizinan.