Peneliti UI: Pertumbuhan Sektor Pertanian Pengaruhi Kinerja Sektor Industri
Melihat kondisi industri yang kian melemah dalam kurun waktu 3 tahun terakhir, Riyanto pun meminta agar sektor pertanian dapat didorong.
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bambang Ismoyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LPEM FEB UI) menyebutkan, pertumbuhan positif sektor pertanian dapat memicu pertumbuhan di sektor industri.
Peneliti Senior FEB UI, Dr Ir Riyanto mengatakan, kedua sektor tersebut memiliki keterkaitan. Apabila sektor pertanian tumbuh 1 persen, maka sektor industri juga alami pertumbuhan 1,36 persen.
"Kita lihat kalau 1 persen setiap pertumbuhan di sektor pertanian, itu bisa ada pertumbuhan 1,36 persen di industri," jelas Dr. Ir. Riyanto dalam acara Talk Show LPEM FEB UI, Selasa (23/2/2021).
Baca juga: BTN Bidik Uang Rp 3 Triliun dari Kalangan Menengah Atas
"Keduanya saling terkait. Sektor pertanian ini elastisitas terhadap sektor manufaktur cukup besar," lanjutnya.
Melihat kondisi industri yang kian melemah dalam kurun waktu 3 tahun terakhir, Riyanto pun meminta agar sektor pertanian dapat didorong.
Tentunya, agar sektor industri dapat ikut terefleksi.
"Nah ini salah satu kuncinya memang kita dorong sektor pertanian. Kemudian kita harapkan, sektor manufaktur akan menjadi lokomotif ekonomi lagi," ucapnya.
Sebagai informasi, selain mampu memicu kinerja sektor industri, sektor pertanian juga mampu bertahan dan eksis di tengah masa pemulihan ekonomi nasional akibat pandemi Covid-19.
Sehingga pertanian mampu berkontribusi terhadap Produk Domestik Bruto (PDB).
Berdasarkan data, Badan Pusat Statistik (BPS) merilis produk domestik bruto (PDB) pertanian pada kuartal IV 2020 tumbuh sebesar 2,59 persen (yoy).
Data tersebut membuktikan, hanya pertanian yang tumbuh positif di tengah melemahnya perekonomian nasional akibat pandemi Covid-19 yang berkepanjangan.
Adapun berdasarkan lapangan usaha 2020, sektor pertanian juga mengalami pertumbuhan positif, yakni sebesar 1,75 persen. Bahkan hanya lapangan usaha pertanian saja yang tumbuh positif dibandingkan sektor lainnya.