Direktur LinkAja : Mandat Kami untuk Percepat Inklusi Keuangan, Bukan Menjadi Nomor Satu
Pengguna terdaftar LinkAja saat ini sudah mencapai 65 juta orang, naik 50 persen dari data di 2019.
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Choirul Arifin
Sudah cukup banyak, PT KAI sudah pasti. Sudah pasti BUMN yang merupakan shareholder LinkAja, Telkomsel, Mandiri, BRI, BNI, kemudian Danareksa, Jiwasraya sudah bekerjasama, Taspen akan segera hadir, terus Pertamina.
Selain BUMN yang merupakan shareholder, ada tambahan seperti contohnya bekerja sama dengan PNM untuk digitalisasi.
Bahkan penyaluran tunjangan yang sudah bekerjasama dengan LinkAja itu lebih dari 40 BUMN sebetulnya.
Kalau untuk kerja sama dengan pemerintah daerah (Pemda) sudah berapa banyak? Terakhir diketahui dengan Kota Kendari.
Sebetulnya kalau pembayaran atau misalnya digitalisasi bekerja sama dengan Pemda, itu juga sudah cukup banyak, kemarin Kendari.
Tapi, sebelum itu sudah ada Banyuwangi dan Bali untuk pengembangan ekosistem pariwisata, karena mereka kan, memang tergantung pariwisata dan sekarang terdampak secara signifikan.
Selain Kendari, ada Cirebon, Yogyakarta, Makassar, Palembang, itu terkait dengan retribusi daerah, pembayaran PBB, dan juga khusus yang berkaitan dengan layanan syariah.
Itu juga sudah ada enam Pemda yang menandatangani MoU secara bersamaan yaitu Aceh, Padang, Palembang, Banten, Cirebon, dan Tasikmalaya. Ini kira-kira Pemda yang sudah bekerjasama atau sudah berMoU dengan LinkAja.
Untuk tahun ini, akan bekerja sama dengan Pemda mana saja?
Kami terbuka secara luas sebetulnya, karena sebetulnya ini kan tergantung kesiapan Pemda-Pemda tersebut. Kami juga cukup senang bahwa Pemda sekarang ini sudah mulai terbuka untuk melakukan digitalisasi.
Karena keuntungannya banyak sekali, transparansi pendapatan daerah, memudahkan masyarakat untuk melakukan pembayaran kewajiban terhadap Pemda, ini banyak sekali.
Cuma memang tidak semata-mata kami mau semuanya, ada kesiapan infrastruktur juga yang kami perlu perhatikan, terutama ketika kami berbicara dengan Pemda.
Apa strategi LinkAja meningkatkan pangsa pasar?
Strategi ke depan cukup jelas, kami mengambil rute yang beda dengan teman-teman kamiyang lain.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.