UN Women Beri Pelatihan Antisipasi Tindak Kekerasan Terhadap Penumpang dan Driver Perempuan Gojek
Gojek menawarkan bantuan layanan psikologis, medis dan hukum untuk korban yang mengalami insiden tidak menyenangkan
Penulis: Hari Darmawan
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hari Darmawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gojek bekerja sama dengan UN Women menghadirkan pelatihan kepada tim unit darurat yang bertugas menerima laporan tindak kekerasan terhadap pelanggan dan mitra driver perempuan.
"Kami telah mempersiapkan diri jika insiden terburuk dialami oleh pelanggan dan mitra driver perempuan, dengan menghadirkan emergency button pada aplikasi Gojek," kata Senior Manager Public Affairs Gojek Josefhine Chitra, Kamis (4/3/2021).
Dia menjelaskan, Gojek menawarkan bantuan layanan psikologis, medis dan hukum untuk korban yang mengalami insiden tidak menyenangkan baik pelanggan maupun mitra driver perempuan.
Pihaknya juga telah menambahkan zona #AmanBersamaGojek di lokasi strategis di beberapa daerah seperti Bogor, Bandung dan Surabaya pada pertengah Maret 2021 mendatang.
Baca juga: Halodoc-Gojek Bikin Layaanan Vaksinasi Covid-19 Drive Thru di Kemayoran
"Zona aman ini telah hadir sejak 2019 lalu, di beberapa tempat seperti Stasiun Sudirman, Stasiun MRT Lebak Bulus dan Stasiun Bekasi," ucap Chitra.
Baca juga: Gojek Tunggu Arahan Kemenkes Soal Vaksinasi Driver
Zona #AmanBersamaGojek merupakan ruang ramah perempuan yang memanfaatkan ratusan shelter atau titik jemput Gojek yang ada di berbagai lokasi di Indonesia.
"Chitra menyebutkan, keunggulan dari zona aman adalah lokasinya yang strategis, dekat keramaian dan berada di hub transportasi publik sehingga para pelanggan dan mitra driver perempuan dapat merasa aman saat menunggu penumpang ataupun melakukan penjemputan," kata Chitra.
