Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

84 Penerbangan dari dan Menuju Bali Dihentikan Saat Hari Raya Nyepi, Ini Rute dan Maskapai Terdampak

PT Angkasa Pura I (Persero) selaku pengelola Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, akan melakukan penghentian sementara operasional bandara

Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in 84 Penerbangan dari dan Menuju Bali Dihentikan Saat Hari Raya Nyepi, Ini Rute dan Maskapai Terdampak
KOMPAS.COM/IRA RACHMAWATI
Bandara Ngurah Rai Bali 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bambang Ismoyo

TRIBUNNEWS.COM, BALI - PT Angkasa Pura I (Persero) selaku pengelola Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, akan melakukan penghentian sementara operasional bandara selama 24 jam pada Minggu, 14 Maret 2021.

Alasan penghentian operasional ini untuk menyambut Hari Raya Nyepi Tahun Baru Caka 1943 / 2021 Masehi, yang jatuh pada hari tersebut.

Dalam informasi yang diberikan, sekurangnya terdapat 84 penerbangan dari dan menuju Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai akan dihentikan sementara selama pelaksanaan Nyepi.

"Menghormati pelaksanaan ibadah umat Hindu Bali pada Hari Raya Nyepi di tahun 2021, operasional Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali akan dihentikan sementara selama 24 jam," jelas Direktur Utama Angkasa Pura I, Faik Fahmi dalam keterangannya, (12/3/2021).

Dirinya menjelaskan secara detail, sebanyak 41 penerbangan kedatangan dan 43 penerbangan keberangkatan, akan berhenti beroperasi sementara selama 24 jam.

Maskapai Garuda Indonesia menjadi maskapai dengan jumlah penerbangan terdampak paling banyak, yaitu 23 penerbangan, dengan rincian 11 penerbangan tujuan Bali dan 12 penerbangan berangkat dari Bali.

BERITA TERKAIT

Kemudian disusul oleh Citilink dan Wings Air, masing-masing dengan 18 dan 12 penerbangan terdampak.

Baca juga: Hari Raya Nyepi, Penerbangan dari dan Menuju Bali Pada 14 Maret Dihentikan Sementara

Sedangkan untuk rute dengan penerbangan terdampak paling banyak adalah penerbangan dari/ke Bandara Soekarno-Hatta (CGK) dengan 31 penerbangan, disusul penerbangan dari atau ke Bandara Juanda Surabaya (SUB) dengan 10 penerbangan.

Bandara Internasional Lombok dan Bandara Komodo di Labuan Bajo berada di urutan ketiga, dengan jumlah penerbangan terdampak yang sama, yaitu 8 penerbangan.

Sebagai informasi sebelumnya, Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, akan melakukan penghentian sementara operasional bandara selama 24 jam pada Minggu, 14 Maret 2021.

Penghentian operasional tersebut dimulai tepat pada pukul 06.00 WITA hingga Senin, 15 Maret 2021 pukul 06.00 WITA.

Adanya penghentian operasional bandara ini didasarkan melalui diterbitkannya Notice to Airmen (NOTAMN) Nomor 0357/21 NOTAMN yang berisi pemberitahuan kepada maskapai dan bandara di seluruh dunia terkait penghentian sementara operasional Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali selama berlangsungnya Hari Raya Nyepi.

"Nyepi tahun ini merupakan pertama kalinya di mana hampir tidak ada penerbangan berjadwal rute internasional dari dan menuju Bali, tentunya akibat dampak dari pandemi global Covid-19. Meskipun demikian, maskapai di seluruh dunia telah mendapatkan informasi," pungkas Faik.
 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas