Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Bappenas Prediksi Pertumbuhan Ekonomi 2021 Tak Capai 5 Persen

Kepala Bappenas Suharso Monoarfa menyebut pertumbuhan ekonomi pada 2021 diprediksi tidak mencapai angka 5 persen.

Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Sanusi
zoom-in Bappenas Prediksi Pertumbuhan Ekonomi 2021 Tak Capai 5 Persen
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
ilustrasi 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa menyebut pertumbuhan ekonomi pada 2021 diprediksi tidak mencapai angka 5 persen.

Terdapat dua skenario terkait prediksi pertumbuhan ekonomi pada tahun ini dari Kementerian PPP/Bappenas.

Pertama, kata Suharso, pertumbuhan ekonomi Indonesia diperkirakan di level 4,2 persen, jika target sasaran penerima vaksin Covid-19 yang sebesar 39 persen dilakukan sampai pada September 2021.

Baca juga: Jokowi dan Airlangga Tinjau Langsung Vaksinasi di DIY dan Jateng

"Kalau kita mulai September 2021, yang 39 persen tadi maka kira-kira 4,2 persen. Itu optimismenya tapi masih bisa di bawah 4,2 persen," kata Suharso saat rapat kerja dengan Komisi XI DPR, Rabu (17/3/2021).

Jika 39 persen sasaran tersebut dapat divaksinasi lebih cepat pada Juli 2021, maka skenario dua prediksi pertumbuhan ekonomi dapat mencapai 4,8 persen.

Baca juga: Erick Thohir Sebut Penerapan Ekonomi Syariah di Indonesia Terlambat

"Apabila 39 persen dari 181,5 juta penduduk yang akan divaksin itu bisa dipercepat, maka setidaknya mobilitas itu mulai Juli akan menanjak," tuturnya.

Berita Rekomendasi

Suharso pun menginginkan jumlah penerima suntikkan vaksin Covid-19 bisa mencapai 1 juta orang per harinya.

"Kita berharap bisa 1 juta lebih per hari, mudah-mudahan bisa tercapai Juli," kata Suharso.

Sri Mulyani Yakin Ekonomi RI Bisa Tumbuh 5 Persen di 2021

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengakui memang terjadi perubahan dalam proyeksi pertumbuhan ekonomi domestik di tahun ini.

Namun laju kegiatan perekonomian pada 2021 ini tetap terjaga sesuai estimasi awal hingga ke level 5 persen, dibanding minus 2,07 persen pada 2020.

Sri Mulyani mengatakan pemerintah memproyeksikan pertumbuhan ekonomi 2021 akan sebesar 4,3-5,5 persen. Hal itu berbeda dengan asumsi pertumbuhan ekonomi di Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2021 yang sebesar 4,5-5,5 persen.

“Sekarang rentangnya agak bergeser, tapi titik perkiraan kita ada di 5 persen,” ujar Sri Mulyani dilansir dari Antara, Rabu (17/2/2021).

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas