Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Apkasi Berharap Sandiaga Juga Perhatikan Pariwisata Non-Destinasi Prioritas

Untuk mendorong pemulihan ekonomi daerah melalui pariwisata, pemerintah menempuh banyak upaya, mulai hibah, stimulus, hingga program padat karya

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Apkasi Berharap Sandiaga Juga Perhatikan Pariwisata Non-Destinasi Prioritas
ist
Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) menggelar pra musyawarah nasional (Munas) yang digelar secara daring dan luring. Pra-Munas digelar untuk menyongsong Munas organisasi para bupati se-Indonesia tersebut yang bakal digelar akhir bulan ini. 

Sandiaga juga mengajak para bupati untuk bersama-sama memulihkan ekonomi pariwisata pada 2021. Salah satu kunci pemulihan adalah pada penerapan CHSE (Cleanliness, Health, Safety and Environmental Sustainability).

”Daerah-daerah yang paling banyak mengajukan sertifikasi CHSE di antaranya Bali, Jabar, Jateng, Jatim, DIY, Banten, Sumut, Kepri, dan Riau. Mohon dukungan kepada para bupati untuk juga terus menggalakkan penerapan CHSE pada masing-masing usaha dan destinasi pariwisata yang ada di daerahnya,” ujarnya.

Sandiaga juga menggarisbawahi pelaksanaan event pariwisata, termasuk festival dan berbagai seni pertunjukan. Semuanya bisa dilaksanakan melalui koordinasi dengan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 di masing-masing daerah, tentu dengan penerapan protokol kesehata yang ketat.

”Sekarang izinnya bukan lagi pemerintah pusat, bahkan untuk event bisa disetujui di level daerah. Sudah setahun kita mati suri, mari kita geliatkan kembali, tetap dengan protokol kesehatan,” ujarnya.

Ketua Umum Apkasi Abdullah Azwar Anas mengatakan, pariwisata dan ekonomi kreatif adalah sektor yang paling terdampak pandemi, tapi juga akan menjadi sektor yang pertama pulih.

Baca juga: Pemerintah Buka Koridor Wisata dengan Singapura di Tiga Wilayah

”Daerah-daerah berkepentingan meminta perhatian pemerintah pusat, karena pariwisata dan ekonomi kreatif adalah sektor yang inklusif, yang paling cepat membuka lapangan kerja.

Ada 35-40 juta lapangan kerja sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

Berita Rekomendasi

Pemulihan di sektor ini berarti juga sangat membantu pemulihan ekonomi daerah,” ujarnya.

Apkasi berharap Kemenparekraf bisa mendorong sektor wisata ke berbagai daerah secara merata, bukan hanya di destinasi prioritas dan super prioritas.

”Ada ratusan kabupaten dengan potensi wisata. Jika pariwisata yang membidik wisatawan nusantara dioptimalkan di berbagai daerah secara merata, bukan hanya di destinasi prioritas, tentu dampak pemulihan ekonominya sangat bagus bagi semua daerah,” ujar Anas.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas