Sido Muncul Berbagi Berkah Nasi Bungkus di 11 Kota Besar
Pembagian nasi bungkus akan dilakukan setiap minggu selama tiga bulan di setiap kota di beberapa titik yang berbeda.
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) meluncurkan program Berbagi Berkah untuk membantu geliat bisnis UMKM dan para pekerja yang terdampak Covid-19.
Program ini akan berlangsung selama tiga bulan di 11 kota besar di Indonesia.
Direktur Sido Muncul Irwan Hidayat menjelaskan kegiatan ini bagian dari corporate action responsibility.
"Saya berpikir bagaimana beriklan tapi memberikan manfaat. Itu yang saya selalu lakukan dalam beriklan," kata Irwan saat konferensi pers di kantor Sido Muncul, Cipete Raya, Jakarta, Jumat (19/3/2021).
Pembagian nasi bungkus akan dilakukan setiap minggu selama tiga bulan di setiap kota di beberapa titik yang berbeda.
Khusus wilayah Jakarta, pemberian nasi bungkus dilakukan di dua titik setiap minggunya.
"Target pembagian nasi bungkus ini adalah para ojek online, sopir bus, supir taxi, supir angkot, masjid, dan lainnya," jelas Irwan.
Pembagian nasi bungkus telah dilaksanakan sejak minggu lalu pada 12 Maret 2021 di Terminal Kampung Rambutan, Shelter Gojek Ciracas - Jakarta, Terminal Baranangsiang Bogor, dan Terminal Mangkang Semarang.
Untuk minggu ini pembagian dilakukan di salah satu pabrik di kawasan Gunung Sindur Bogor, Pool Taxi Blue Bird Tanah Kusir dan Gaplek, dan Masjid di wilayah Cipete Selatan.
Baca juga: Melalui Kemensos, Sido Muncul Salurkan Bantuan Kepada Korban Bencana di Tanah Air
Baca juga: Lewat Kemensos, Sido Muncul Donasikan Rp 500 Juta untuk Korban Bencana Alam
Selain itu, juga di Shelter Gojek Simpang Lima, Semarang, Terminal Tirtanadi Solo, dan Shelter Gojek Cibabat Bandung.
Kegiatan ini selain berbagi kepada sesama juga untuk membantu para UMKM disaat pandemi, khususnya para pedagang nasi seperti warung makan tegal, masakan padang dan lainnya.
"Kalau animonya bagus kita akan lanjutkan. Ini kita berikan nasi bungkus karena kalau beras repot harus dimasak dulu sekalian kita juga ikut memberdayakan UMKM warung nasi," kata Irwan.