Ada Pandemi Covid-19, PT PP Raup Keuntungan Rp 266 Miliar
Perseroan menargetkan pertumbuhan pendapatan usaha tumbuh 40 persen dan laba bersih naik 50 persen.
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perusahaan konstruksi dan investasi pelat merah, PT PP (Persero) membukukan pendapatan usaha sepanjang 2020 sebesar Rp 15,83 triliun.
Sementara laba bersih mencapai Rp 266 miliar, dan laba bersih per saham sebesar Rp 21.
Sekretaris Perusahaan PT PP, Yuyus Juarsa mengatakan, akibat pandemi Covid-19, beberapa tender proyek yang telah diikuti perseroan harus ditunda oleh pemilik proyek seiring adanya perubahan alokasi anggaran.
"Perseroan menilai hasil kinerja keuangan tahun 2020 telah sesuai target dengan revisi target kinerja, bahkan pencapaiannya melebihi target yang telah direvisi," ujar Yuyus, Jumat (19/3/2021).
Baca juga: Cara Lapor SPT Tahunan Secara Online Via Djponline.pajak.go.id, Persiapkan 4 Hal Ini
Untuk tahun ini, kata Yuyus, perseroan menargetkan pertumbuhan pendapatan usaha tumbuh 40 persen dan laba bersih naik 50 persen.
"Dengan melakukan penyusunan strategi perusahaan untuk jangka pendek dan menengah, perseroan berharap dapat mencapai target perusahaan di tahun ini," paparnya.
Baca juga: Cara Mengisi Laporan SPT Tahunan PPh Online, Akses djponline.pajak.go.id, Sebelum 31 Maret
Tercatat, beban pokok pendapatan perseroan pada 2020 sebesar Rp 13,65 triliun, turun 32,5 persen dari tahun sebelumnya sebesar Rp 20,25.
Sehingga perseroan masih mengantongi laba kotor sebesar Rp 2,17 triliun, dengan kenaikan marjin laba kotor sekitar 13,73 persen.
Kenaikan marjin laba kotor sebagian besar didominasi proyek-proyek yang berada pada tahap pekerjaan cut dan fill, seperti Kawasan Industri Terpadu Batang dan Jalan Tol Semarang-Demak.