CEO Indonesia Roadshow ke Pulau Dewata, Dorong Bangkitkan Pariwisata Bali
Dia pernah mendapat penghargaan dari Presiden Jokowi karena sudah 150 kali jadi pendonor darah.
Penulis: Choirul Arifin
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews, Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Yayasan Global CEO Indonesia bekerjasama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) menyelenggarakan bakti sosial donor darah dan donor plasma, bertempat di Ramayana Suite & Resort, Kuta, Bali, untuk membantu PMI menyiapkan stok darah dan plasma di masa pandemi Covid–19.
Kegiatan ini diikuti 129 orang pendonor dari 145 yang mendaftar via online. Ada 4 peserta yang mendonorkan plasma konvalesen.
Trisya Suherman, Ketua Umum Yayasan Global CEO Indonesia menyatakan, kegiatan donor darah ini merupakan program CEO Indonesia untuk membangkitkan perekonomian setiap daerah yang dikunjungi komunitas CEO Indonesia.
Baca juga: Pariwisata di Nongsa dan Bintan Lagoi akan Dibuka April 2021
“Ini merupakan bagian dari acara CEO Indonesia Roadshow Nasional. Kita konsolidasikan seluruh cabang CEO Indonesia di daerah untuk membantu menstimulasi (perekonomian) UMKM setempat; Jadi nanti dalam acara, ada donor darah, donor plasma, pameran UMKM, pentas kebudayaan dan kuliner,” jelas Trisya Suherman.
Menurutnya, kegiatan donor darah ini bukan yang pertama kali diadakan. Pada November 2020, Herman Ang, Dewan Pembina CEO Indonesia Chapter Jawa Timur, melakukan kegiatan donor darah di Hotel Royal Tulip, Surabaya.
Dia pernah mendapat penghargaan dari Presiden Jokowi karena sudah 150 kali jadi pendonor darah.
Paulus Herry Arianto, Ketua CEO Indonesia Chapter Bali yang menjadi penyintas virus Covid -19 pada Desember 2020 lalu, juga terinspirasi melakukan pre screening pengambilan sampel untuk donor plasma konvalesen.
“Salah satu metode penyembuhan yang bisa membantu agar pandemi cepat berlalu dan teman-teman kita yang terkena Virus Covid-19 adalah melalui plasma darah. Jadi saya sangat mendukung kebijakan dari CEO Indonesia pusat untuk donor plasma,” terang Paulus Herry Arianto.
Baca juga: BBPLK Medan Gelar Joint Practice Kejuruan Pariwisata
“Jangan takut untuk donasi plasma, karena tidak sakit ketika pengambilan darah. Setelah donor, saya masih bisa terus bekerja, karena saya tidak merasa ada efek sampingnya,” ujar pendonor plasma Anak Agung yang telah mendonor plasma sebanyak 4 kali.
Di Badung, Bali, Yayasan Global CEO Indonesia juga mengundang para UMKM setempat melakukan pameran dalam acara ini.
Acara juga diisi ramah tamah dengan Dewan Pembina CEO Indonesia, Jenderal TNI (Purn) Dr.H.Moeldoko.
“Pada Juni Lalu, ketika Covid-19 masih ganas-ganasnya, CEO Indonesia sudah berani datang untuk memotivasi bahwa Bali sudah aman. Sekarang datang lagi (ke Bali), memberikan semangat dan optimisme kepada masyarakat setempat," ujar Moeldoko.
"Saya ingin menyampaikan rasa bangga kepada teman-teman CEO Indonesia yang selalu terdepan dalam menginisiasi dan berbuat sesuatu untuk masyarakat. Mari kita tingkatkan dan gerakkan lagi kegiatan positif untuk memberikan spirit dan optimisme," ungkapnya.