Saat Pandemi, Sandiaga Sebut Desa Wisata Jadi Incaran Masyarakat
Sandiaga Uno menyebut pandemi Covid-19 telah menekan kunjungan wisatawan mancaranegara ke Indonesia.
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menyebut pandemi Covid-19 telah menekan kunjungan wisatawan mancaranegara ke Indonesia.
"Wisatawan mancanegara turunnya 73,6 persen periode Januari sampai November 2020. Tapi wisatawan nusantaranya hanya turun 30 persen, berarti terbuka peluang untuk homestay," ujar Sandiaga saat webinar Mendorong Potensi Wisata melalui Pembiayaan Homestay, Selasa (22/3/2021).
Menurut Sandiaga, wisatawan nusantara pada saat ini lebih tertarik berlibur ke alam terbuka, seperti ke desa wisata di berbagai daerah karena lebih bernuasa alam dan memiki edukasi kebudayaan.
Baca juga: Sandiaga Uno: Bandara Ngurah Rai Kini Bersiap Sambut Wisatawan Asing
"Sekarang saya melihat daya tarik wisata ada di desa wisata. Dan Kemenpar saat ini sedang melakukan pendampingan kepada 244 desa wisata, agar menjadi desa wisata mandiri," papar Sandiaga.
"Kami lakukan pendampingan sumber daya manusia, Iptek, pengembangan desa wisata, produk, dan promosi digital. Nantinya desa wisata ini dapat sertifikasi desa wisata berkanjutan," sambungnya.
Baca juga: Sandiaga Uno Gunakan Aplikasi Telusur, Lacak Wisatawan Selama Berada di Bali
Sandiaga pun berharap pelaku usaha sektor wisata dan ekonomi kreatif untuk terus menangkap peluang di tengah pandemi, yang akhirnya menjadi pemenang.
"Kemenpar mempercepat pemulihan sektor pariwisata, dengan menjalankan program yang berbasis community based," ucapnya.