Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Trigana Air Tergelincir di Halim, Manajemen Masih Tunggu Hasil Investigasi

Benny Sumaryanto mengatakan, menurut data awal yang diterima bahwa pesawat mengalami masalah pada mesin nomor dua dan meminta untuk RTB

Penulis: Hari Darmawan
Editor: Sanusi
zoom-in Trigana Air Tergelincir di Halim, Manajemen Masih Tunggu Hasil Investigasi
Ist
pesawat Trigana Air dikabarkan jatuh dan tergelincir di Bandara Halim Perdanakusuma pada Sabtu (20/3/2021) siang. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hari Darmawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pesawat kargo Trigana Air tergelincir dari landasan pacu di Bandara Halim Perdanakusuma pada Sabtu (20/3/2021).

Terkait insiden tersebut Direktur Operasional Trigana Air Service Benny Sumaryanto mengatakan, menurut data awal yang diterima bahwa pesawat mengalami masalah pada mesin nomor dua dan meminta untuk return to base atau RTB.

"Setelah lepas landas, pilot meminta untuk RTB karena menemukan adanya kendala pada mesin nomor dua," kata Benny saat dihubungi Tribunnews, Selasa (23/3/2021).

Baca juga: Petugas KNKT Alami Insiden Saat Ambil Black Box Trigana Air, Penyelidikan Ditunda

Setelah diizinkan untuk RTB, lanjut Benny, pesawat pun kembali ke bandara dan saat touchdown landing gear mengalami collapse.

"Hingga saat ini, kami belum mengetahui kenapa landing gear ini bisa collapse dan masih menunggu informasi lebih lanjut dari hasil investigasi," kata Benny.

Ia juga mengatakan, pihaknya akan membuka black box pesawat untuk mengetahui penyebab pesawat mengalami insiden di Bandara Halim Perdanakusuma.

Berita Rekomendasi

Sementara itu Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) menerjunkan tim investigasi, untuk mencari penyebab tergelincirnya pesawat kargo milik Trigana Air di Halim Perdanakusuma.

Staf Hubungan Masyarakat (Humas) KNKT Nadia mengatakan, tim investigasi terdiri dari empat orang yaitu Capt Nurcahyo sebagai ketua dan Chaerudin, Hendri serta Apip sebagai anggota.

"Investigasi baru dilakukan pada Minggu (21/3/2021), dan saat ini masih dalam proses. Untuk temuan awal, masih menunggu hasil dari tim investigator," kata Nadia saat dikonfirmasi, Senin (22/3/2021).

Tergelincir

Dilansir Kompas.com, pesawat Trigana Air dikabarkan jatuh dan tergelincir di Bandara Halim Perdanakusuma pada Sabtu (20/3/2021) siang.

Berdasarkan informasi yang didapatkan Kompas.com, pesawat itu sempat akan mengudara atau take off di landasan.

Namun, pesawat itu kemudian tergelincir di landasan.

Foto memperlihatkan pesawat tersebut tersungkur dan berada di luar landasan.

Salah seorang warga yang tinggal di dekat Bandara Halim, Setyo Adi, melihat saat pesawat itu tergelincir.

"Saya lihat pesawat tergelincir pas lagi di teras atas," ucapnya.

Namun, Adi mengaku belum tahu mengenai kondisi pesawat saat ini.

Baca juga: Pesawat Trigana Air Tergelincir di Bandara Sentani, Aktivitas Penerbangan Sementara Ditutup

Baca juga: Trigana Air Tergelincir, Keberangkatan 793 Penumpang di Bandara Sentani Tertunda

Penjelasan Kemenhub

Pesawat yang tergelincir adalah pesawat kargo Trigana Air PSK YSF rute Bandara Halim Perdana Kusuma-Makassar.

"Pada hari ini Sabtu, 20 Maret 2021 pukul 11.26 WIB telah terjadi pendaratan keluar runway yang dialami oleh Pesawat cargo Trigana PSK YSF dengan rute Halim-Makassar," kata Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati saat dikonfirmasi, Sabtu.

Adita menjelaskan, pesawat tersebut mengangkut kargo dan tidak ada korban jiwa akibat kejadian tersebut.

Akibat kejadian tersebut, penerbangan dari dan menuju Bandara Halim Perdanakusuma dialihkan ke Bandara Soekarno-Hatta.

"Saat ini pihak AP2 (Angkasa Pura 2) sudah melakukan pengalihan pendaratan dan keberangkatan ke Bandara Soekarno-Hatta," kata dia.

(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani)(Kompas.com/Bayu Galih)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas