Erick Thohir Temui Perwakilan Amazon Web Services, Ini yang Dibahas
Erick Thohir melakukan pertemuan dengan perwakilan Amazon Web Services (AWS) membahas kerja sama antara AWS dan BUMN, Rabu, 13 November 2024.
Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir melakukan pertemuan dengan perwakilan Amazon Web Services (AWS) membahas kerja sama antara AWS dan BUMN, Rabu, 13 November 2024.
Kerja sama tersebut untuk mendorong akselerasi efisiensi operasional dan memperkuat proses manajemen di berbagai BUMN.
Erick berharap kolaborasi ini dapat membantu BUMN dalam memanfaatkan teknologi cloud untuk memaksimalkan kinerja serta menghadirkan layanan yang lebih cepat dan efisien.
"Amazon Web Services (AWS) dan BUMN sepakat untuk bekerja sama dalam meningkatkan efisiensi berbagai proses manajemen operasional di BUMN," ungkap Erick dalam akun media sosial pribadinya, Kamis (14/11/2024).
Erick menyampaikan, kerja sama dengan AWS sangat strategis bagi Kementerian BUMN sejalan dengan komitmen Kementerian BUMN dalam mendorong transformasi digital yang sudah berjalan selama lima tahun terakhir.
"Ini sesuai dengan upaya digitalisasi yang sudah berjalan lima tahun terakhir sehingga BUMN semakin efisien dan mampu menghadapi tantangan zaman," ucap Erick.
Menurutnya, upaya digitalisasi di sektor BUMN merupakan langkah untuk menyesuaikan diri dengan arahan Presiden Prabowo Subianto.
Erick menambahkan, Presiden Prabowo telah memberikan arahan yang jelas agar BUMN untuk terus melakukan efisiensi, mengingat BUMN merupakan aset strategis milik negara.
"Digitalisasi adalah salah satu jalan utama untuk mencapai hal itu," ujar Erick. Erick kembali menegaskan, ini sesuai dengan arahan Presiden Prabowo untuk terus melakukan efisiensi," paparnya.
Baca juga: Amazon Web Service Pertimbangkan Adopsi Chip Baru Berbasis AI Buatan AMD
Erick mengatakan, kerja sama ini mencakup penggunaan teknologi AWS di berbagai aspek manajemen, termasuk di dalamnya pengolahan data, pemantauan performa, dan peningkatan keamanan siber.
Langkah ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi BUMN guna menurunkan biaya operasional sekaligus meningkatkan daya saing BUMN ke depan.