Wujudkan Ketahanan Pangan, BGR Logistics Akan Sajikan Satu Data Pangan
Bhanda Ghara Reksa atau BGR Logistics (Persero) berupaya membantu pemerintah untuk mewujudkan ketahanan pangan nasional
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Bhanda Ghara Reksa atau BGR Logistics (Persero) berupaya membantu pemerintah untuk mewujudkan ketahanan pangan nasional.
Satu di antaranya, akan merilis Nasional Commodity Data Center (NCDC) yang menyajikan data komoditas pangan dan lainnya.
Direktur Utama BGR Logistics M Kuncoro Wibowo mengatakan, NCDC nantinya dapat dimanfaatkan pememerintah untuk mengetahui sebaran komoditi.
Baca juga: LPEM UI Nilai Mahalnya Biaya Logistik Jadi Penghambat Investasi
Kemudian, melihat daerah mana yang kekurangan maupun kelebihan komoditi, serta data-data lainnya. Sehingga, dapat dijadikan acuan dalam pengambilan keputusan ke depannya.
"Kami berharap mendapat dukungan penuh dari Kementerian BUMN, Kementerian Perdagangan, serta instansi-instansi pemerintahan lainnya dan juga pemerintah pusat," kata Kuncoro, Jumat (2/4/2021).
Baca juga: Startup Logistik Shipper Hadirkan Hackaton untuk Rancang Aplikasi Gudang Pintar
Kuncoro menjelaskan, perseroan saat ini telah bertransformasi menjadi Beyond Digital Logistics Company, di mana layanan jasa didukung sistem yang terintegrasi satu dengan lainnya.
"Sehingga BGR Logistics dapat memberikan satu skema layanan jasa, atau solusi logistik digital terpadu mulai dari hulu sampai hilir," paparnya.
Pemerhati Kebijakan Publik, Agus Pambagio menyebut, keberadaan industri logistik sangat penting perannya untuk pemulihan perekonomian di Indonesia.
"Logistik merupakan sistem end to end, mulai dari raw produk sampai dengan barang jadi itu sampai ke end user atau pengguna akhir, itulah proses logistik yang harus kita pahami bersama," katanya.
"Jadi pergudangan dan transportasi merupakan part off logistik. Semua ekosistem atau proses logistik harus terintegrasi untuk mewujudkan biaya logistik yang efisien seperti apa yang diharapkan oleh pemerintah," sambungnya.