Perkuat Permodalan, Summarecon Agung Bidik Rp 1,5 Triliun dari Rights Issue
Summarecon Agung Tbk (SMRA) mendapatkan restu dari pemegang saham melakukan penambahan modal
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) mendapatkan restu dari pemegang saham melakukan penambahan modal dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD), melalui mekanisme penawaran umum terbatas kedua (PUT II).
Presiden Direktur Summarecon Andrianto P. Adhi mengatakan, jumlah dana yang ditargetkan perseroan dari PUT II sebesar Rp 1,5 triliun dengan harga pelaksanaan yang akan ditentukan kemudian.
"Dalam hal ini pemegang saham mayoritas SMRA telah menyatakan akan ikut mengeksekusi haknya," papar Andrianto dalam keterangannya, Rabu (7/4/2021).
Baca juga: Prospek Bisnis Baik, Summarecon Mutiara Makassar Luncurkan Ruang Komersial dan Rumah Pintar
Menurutnya, dana hasil rights issue akan digunakan memperkuat struktur permodalan, pembayaran utang dan modal kerja mempercepat pengembangan usaha perseroan, baik secara langsung maupun tidak langsung melalui entitas anak.
Baca juga: SMRA Lengkapi Summarecon Mutiara Makassar dengan Fasilitas Pendidikan
"Dengan meningkatnya kinerja dan daya saing perseroan, diharapkan pula dapat meningkatkan imbal hasil nilai investasi bagi seluruh pemegang saham perseroan," tuturnya.
Andrianto menilai ke depan pasar properti akan terus berkembang, seiring adanya dukungan dari regulasi pemerintah dan mulai turunnya angka penularan Covid-19.
"Kegiatan vaksinasi massal akan mendukung pemulihan penjualan properti secara bertahap," ucapnya.