Pemimpin Baru Kadin Indonesia Perlu Miliki Visi Dukung Kebijakan Pemerintah
Direktur P3S Jerry Massie, Kadin Indonesia perlu dipimpin oleh orang yang memiliki rekam jejak baik dan bersih dari kasus.
Editor: Choirul Arifin
Asal punya strategi mendongkrak ekonomi, Arsjad punya kans besar.
"Sementara untuk Arsjad Rasjid itu memang berpotensi menang, memerlukan strategi khusus dalam mendongkrak perekonomian saat ini dan ketika pasca pandemi Covid-19," kata Patricia.
Arsjad memiliki modal terpilih karena saat ini, ia menjabat sebagai Waketum Kadin bidang pengembangan pengusaha nasional. "Ini bisa jadi modal penting juga," jelas dia.
Arsjad Rasjid sendiri komitmen untuk memperbaiki dunia usaha, bersama-sama dengan pemerintah.
Arsjad, yang juga yang menjabat sebagai Presiden Direktur PT Indika Energy Tbk dan Ketua Dewan Penyantun Masyarakat Ekonomi Syariah (MES), mengibaratkan, jika Kadin ibarat perusahaan, Kadin Provinsi dan asosiasi adalah para pemegang saham.
Jadi ia akan merangkul, mendengarkan setiap aspirasi pemegang saham, sehingga ke depannya Kadin Indonesia harus menjadi lebih baik.
Arsjad memiliki visi membangun Kadin baru yang inklusif dan kolaboratif. Membangun Kadin sebagai rumah bersama.
Kemudian mendorong Kadin Indonesia untuk menjadi partner utama pemerintah dalam transformasi sektor kesehatan terutama penanganan Covid-19, dengan fokus pada implementasi vaksinasi gotong-royong.
Ia juga akan memperkuat infrastruktur kesehatan nasional yang promotif dan preventif, dan meningkatkan jumlah dan kualitas SDM kesehatan sampai ke tingkat desa.
Selain itu, kita juga perlu mendorong deregulasi sektor kesehatan untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas layanan ke taraf internasional.
"Saya berharap Kadin Indonesia menjadi satu dan solid untuk dapat memenangkan persaingan dengan negara," ujarnya.
"Saya bertekad untuk membangun Kadin yang kuat di mana komunikasi dan koordinasi dengan Pemerintah akan lebih terstruktur, juga mendorong peran aktif dan melibatkan anggota Kadin di daerah dan juga seluruh asosiasi dalam prosesnya," tegasnya.
Artikel ini tayang di Kontan dengan judul Bos baru Kadin perlu punya visi mendukung kebijakan pemerintah
terkait kasus lumpur Lapindo yang masih negatif.