Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Hingga Saat Ini, Member Aktif Indodax Capai 3 Juta Orang

Indodax, Indonesia Bitcoin and crypto exchanges, mencatatkan jumlah member aktif menjadi 3 juta orang.

Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Sanusi
zoom-in Hingga Saat Ini, Member Aktif Indodax Capai 3 Juta Orang
ist
Indodax Short Film 2019 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indodax, Indonesia Bitcoin and crypto exchanges, mencatatkan jumlah member aktif menjadi 3 juta orang.

CEO Indodax Oscar Darmawan mengatakan, meningkatnya jumlah member tersebut karena masyarakat Indonesia yang saat ini sedang hype Bitcoin dan kripto, di mana fenomena ini terjadi di seluruh dunia.




“Jumlah member terus meningkat dari tahun ke tahun. Indodax sudah memilikii 3 juta member aktif, meski Indonesia hanya menyumbang 1 persen volume transaksi Bitcoin dari seluruh dunia," kata Oscar dalam keterangannya, Jumat (16/4/2021).

Baca juga: Indodax Tingkatkan Literasi Aset Kripto Lewat Kompetisi Trading Bitcoin

Diusianya yang ke-7 ini dan dalam rangka memiliki 3 juta member aktif, kata Oscar, Indodax akan menyiapkan banyak program untuk para komunitas aset kripto.

Misalnya telah mengadakan Trading Contest pada Maret 2021 lalu dan Photo Contest yang saat ini masih berlangsung.

Tak terbatas hanya untuk komunitas kripto saja, Indodax juga akan melanjutkan event tahunan Indodax Short Film Festival (ISFF) 2021 untuk para komunitas film.

BERITA TERKAIT

“Semuanya kita siapkan untuk menyasar komunitas di Indonesia. Tak terbatas hanya kepada komunitas kripto saja. Karena kita ingin membangun semangat anak milenial di Indonesia, terutama pada saat pandemi ini,” jelasnya.

Di samping itu, Oscar juga menjelaskan tujuan Indodax untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia dengan menghadirkan Bitcoin dan altcoin, serta teknologi Blockchain.

"Indodax juga hadir untuk meningkatkan literasi keuangan digital masyarakat Indonesia, karena ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah saja," tuturnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas