Lakukan Kebaikan di Bulan Ramadan, Perusahaan Ini Beri Bantuan Kepada 10.000 Anak Yatim dan Dhuafa
Kegiatan yang sudah dilaksanakan selama 15 tahun setiap bulan Ramadan ini diharapkan mampu memberikan sedikit senyuman kepada penerima.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ramadan merupakan bulan mulia di mana semua orang berlomba-lomba melakukan kebaikan. Kebaikan ini tak hanya dilakukan individu saja, namun berbagai pihak dari beragam latar belakang juga turut melakukan kebaikan di bulan yang istimewa ini.
Salah satunya seperti yang dilakukan PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk. Direktur Sido Muncul Irwan Hidayat menuturkan, setiap Ramadan Sido Muncul selalu memberikan bantuan kepada anak yatim dan dhuafa.
Kegiatan yang sudah dilaksanakan selama 15 tahun setiap bulan Ramadan ini diharapkan mampu memberikan sedikit senyuman kepada penerima.
Pada tahun ini, PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk menyalurkan bantuan untuk 10.000 anak yatim dan dhuafa senilai Rp 1 miliar yang dilakukan secara hybrid (online dan offline), pada Sabtu (24/4/2021).
"Bulan Ramadan ini Sido Muncul ikut berpartisipasi menyumbang kepada 10.000 anak yatim, dengan jumlah semuanya senilai Rp 1 miliar," kata Irwan saat penyerahan bantuan di Kantor Sido Muncul, Jakarta Selatan, Sabtu (24/5/2021).
Bantuan kepada 10.000 anak yatim dan dhuafa akan disalurkan di wilayah Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah dan Yogyakarta.
Untuk saat ini baru ada sejumlah 8000 anak yang berhasil di data Sido Muncul, namun perusahaan akan terus menambah dan mengumpulkan data penerima hingga mencapai 10.000 anak.
Data anak yatim dan dhuafa sendiri dikumpulkan oleh Sido Muncul dari berbagai rekomendasi, di antaranya dari Gus Mus, Komunitas Muslim Muhammadiyah, Nahdlatul Ulama, serta beberapa pesantren.
Nantinya bantuan tersebut akan langsung diberikan kepada penerima langsung sebagai uang saku.
"Nanti setiap anak akan mendapatkan uang Rp 100.000. Misalkan ada suatu pesantren itu anak yatimnya ada 30, kita dari Sido Muncul akan kirimkan langsung ke sana uang senilai Rp 30 juta, agar dibagikan langsung kepada anak-anak tersebut sebagai uang saku," jelas Irwan.
Diapresiasi masyarakat Yogyakarta
Ketua Gabungan Organisasi Wanita Kota Yogyakarta Anna Haryadi menerima bantuan tersebut langsung di Kantor Sido Muncul, Sabtu (25/4/2021).
Dana yang didapat tersebut akan digunakan untuk membantu anak-anak stunting yang berada di wilayah Yogyakarta.
"Kota Yogyakarta sendiri kota yang cukup modern, namun kita masih memiliki anak stunting. Jumlah saat ini cukup meningkat, karena faktor asupan gizi yang salah sejak dari kandungan maupun dari pola sosial yang juga salah," terang Anna.
Menurut Anna, dari sekitar 27.000 anak-anak yang ada di Yogyakarta, sebanyak 1.708 anak mengalami stunting.
Lebih lanjut, Anna menambahkan bahwa sebanyak 70-80 persen anak stunting berasal dari keluarga dhuafa.
"Bantuan dari Sido Muncul ini akan disalurkan langsung oleh Gabungan Organisasi Wanita Kota Yogyakarta kepada orang tua stunting. Kami akan pastikan bahwa bantuan ini benar-benar khusus digunakan untuk anak-anak stunting, bukan untuk kebutuhan saudara atau yang lainnya," ucap Anna.
Bantuan dari Sido Muncul untuk 10.000 anak yatim dan dhuafa akan diterima berbagai pihak lainnya, seperti: Pondok Pesantren Sunni Darussalam, Sleman, Yogyakarta, senilai Rp 30 juta, dan diserahkan kepada KH. Ahmad Fatah; dan Majelis Pelayanan Sosial, Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Yogyakarta, sebesar Rp 70 juta, dan diserahkan kepada Gita Danu Pranata.
Bantuan senilai Rp 100 juta diserahkan kepada Ustadz Mashudi, termasuk kepada: Yatama Darul Ulum Banyuanyar, Pondok Pesantren Darul Ulum, Pamekasan; Pondok Pesantren Ar Ridha, Pamekasan; Perkumpulan Pengkaji Pendidikan Diniyah, dan Pondok Pesantren Miftahul Ulum; Kebun Sari, Pamekasan; Perkumpulan Klepean Centre of Humanity; dan Pusdik (Dusun Plerenan Desa Batubai Timur, Kec. Sokobanah Sampang).
Selain itu bantuan juga akan disalurkan kepada Taman Pelajar Islam Roudlatut Thalibin Rembang, senilai Rp 100 juta dan Panti Asuhan Daarul Hadlonah Rembang, sebesar Rp 50 juta yang diserahkan kepada Hj. Rabiatul Bisriyah; Gabungan Organisasi Wanita Kota Yogyakarta, senilai Rp 170,8 juta, diserahkan kepada Ketua Gabungan Organisasi Wanita Kota Yogyakarta Anna Haryadi.
Kemudian bantuan juga diserahkan kepada Yayasan Nun Bina Muda Indonesia, Baleendah, Bandung, sebesar Rp 50 juta, yang diserahkan kepada KH. Ahmad Rofi Usmani; dan anak yatim serta dhuafa di Kabupaten Semarang, senilai Rp 150 juta, yang diserahkan kepada Bupati Semarang Ngesti Nugraha.