Sony Jepang Pertama Kali Catat Neraca Keuntungan Diatas 1 Triliun Yen
Di tengah pandemi Corona, justru Sony Group malahan mencatatkan hasil keuangan konsolidasi keuntungan pertama kali dalam sejarahnya, lebih dari 1 tril
Editor: Johnson Simanjuntak
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Di tengah pandemi Corona, justru Sony Group malahan mencatatkan hasil keuangan konsolidasi keuntungan pertama kali dalam sejarahnya, lebih dari 1 triliun yen saat ini.
"Hasil keuangan konsolidasi Sony Group untuk tahun fiskal yang berakhir 31 Maret 2021 hari ini tercatat laba bersih berlipat ganda dari tahun fiskal sebelumnya menjadi 1 triliun 171,7 miliar yen, pertama kali dalam sejarah keuntungan lebih dari satu triliun yen," ungkap sumber Tribunnews.com di Sony Rabu (28/4/2021).
Laba bersih dua kali lipat dari tahun fiskal sebelumnya sehingga menempatkan angka konsolidasi pada tanda 1 triliun yen lebih untuk pertama kalinya dalam sejarah Sony.
Penjualan "PlayStation 5" sangat kuat karena konsumsi masyarakat umumnya menahan diri di rumah, dan film anime "Kimetsu no Yaiba" menjadi rekor hit, yang meningkatkan kinerja, mendongkrak kuat bisnis Sony pula.
Di sisi lain, JR East mencatatkan defisit akhir sebesar 577,9 miliar yen. Akibat dampak virus corona baru, jumlah penumpang KA menurun secara signifikan, dan pendapatan dari gedung stasiun juga menurun.
Angka neraca ini adalah pertama kalinya hasil keuangan setahun penuh menjadi merah setelah JNR dipecah dan diprivatisasi pada tahun 1987.
Sementara itu upaya belajar bahasa Jepang yang lebih efektif dengan melalui zoom terus dilakukan bagi warga Indonesia secara aktif dengan target belajar ke sekolah di Jepang nantinya. Info lengkap silakan email: info@sekolah.biz dengan subject: Belajar bahasa Jepang.