Produsen Dodol di Bojonggede Bogor Banjir Orderan
Bulan Ramadan adalah bulan penuh berkah, itu yang dirasakan langsung oleh pengusaha dodol di Kampung Masjid, Desa Bojonggede, Kabupaten Bogor.
Editor: Toni Bramantoro
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Yudistira Wanne
TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Bulan Ramadan adalah bulan penuh berkah, itu yang dirasakan langsung oleh pengusaha dodol di Kampung Masjid, Desa Bojonggede, Kabupaten Bogor.
Produsen dodol dengan nama Karisma Dodol yang telah berdiri sejak tahun 1987 tersebut kebanjiran order jelang Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah.
Pemilik dodol, Nonon (50) mengatakan bahwa jelang Lebaran, tempat usahanya mampu memproduksi ratusan kilogram.
"Alhamdulillah banyak pesanan. Hari biasa hanya untuk orang hajatan aja itu sekitar 10 kg, hari biasa 50 kg, Lebaran hampir 250 kg dalam sehari," ujarnya, Senin (3/5/2021).
Lebih lanjut, Nonon memaparkan bahwa saat Ramadan omzetnya meningkat drastis.
"Ramadan itu lumayan karena pas Lebaran banyak untuk oleh-oleh. Omzet Ramadan 1 hari Rp1 juta kadang lebih. Hari biasa hanya Rp 300 ribu," tegasnya.
Sementara itu, Nonon mengaku bahwa dodol produksinya sudah menjangkau area Jakarta Bogor Depok Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek).
"15 langganan, ada dari Rempoa, Trogong, Bintaro, Ragunan, Cilandak, Fatmawati, Cibubur, Ciracas, Pondok Terong, dan Lenteng Agung," paparnya.
Terkait ciri khas pembuatan, Nonon mengaku memilih membuat adonan dodol dengan menggunakan metode tradisional.
"Memang sudah dari sananya, tradisional begitu. Jadinha, wangi dodolnya," tegasnya.
Untuk harga jual, Nonon menjelaskan bahwa harga dodol yang dijualnya berbeda, tergantung dari varian rasa.
"Ada rasa original itu Rp 65 ribu dan untuk rasa duren itu harganya Rp 80 ribu," tandasnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.