Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Cerdas Memanfaatkan THR untuk Jaminan Masa Depan dan Tolong Sesama Melalui Asuransi Syariah

Kemampuan pengelolaan uang THR pun sangat penting tidak terkecuali di kalangan pemuda yang masih perlu pemahaman literasi keuangan untuk proteksi

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Cerdas Memanfaatkan THR untuk Jaminan Masa Depan dan Tolong Sesama Melalui Asuransi Syariah
pixabay.com
Ilustrasi THR 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Berdasarkan riset Continuum Data Indonesia, ditemukan bahwa 90% masyarakat Indonesia menggunakan uang THR untuk berbelanja.

Baik belanja online maupun offline di toko, untuk diri sendiri maupun keluarga dan orang lain.

Proporsi THR untuk kegiatan menabung dan investasi hanya mencapai 6,6% dan sisanya mengaku untuk membayar hutang.

Riset ini dilakukan pada 1,204,102 percakapan dari 934,671 akun media sosial.

Kemampuan pengelolaan uang THR pun sangat penting tidak terkecuali di kalangan pemuda yang masih perlu pemahaman literasi keuangan untuk proteksi di masa depan.

Dikutip dari rangkaian acara Global Money Week 2021, Jonathan End, Digital & Growth Consultant, turut menegaskan agar anak muda mulai sadar pentingnya pengelolaan keuangan dan penyediaan dana darurat sedini mungkin demi kenyamanan dan keamaan finansial dari risiko yang tidak diingkan.

Tidak hanya bermanfaat untuk menjaga kestabilan keuangan pribadi, THR pun dapat menjadi sarana untuk melakukan hal-hal lain yang bermanfaat bagi orang sekitar.

Baca juga: Hingga H-3 Lebaran THR Belum Cair, Ratusan Karyawan di Bandung Lakukan Unjuk Rasa

Berita Rekomendasi

Dalam hidup, kita harus seimbang. Sharing is caring.

Sejalan dengan semangat berbagi di bulan Ramadan, Allianz Life Syariah mengajak masyarakat untuk memiliki kesempatan mengubah dunia menjadi lebih baik, dengan meningkatkan semangat berbagi dan tolong-menolong melalui asuransi syariah.

Satu anggota Allianz Life Syariah circle, Rendhy Santoso, mengatakan, asuransi syariah itu seperti menanam pohon.

Kita bisa menikmati buahnya, sekaligus berbagi dengan sesama.

"Jadi, ketika seorang peserta asuransi syariah membayar uang kontribusi, maka orang tersebut secara otomatis ikut menolong sesama peserta lain yang tertimpa sakit, atau membantu meringankan beban keluarga yang ditinggalkan apabila meninggal dunia,” katanya, Senin (10/5/2021).


Konsep asuransi syariah memiliki beberapa perbedaan signifikan apabila dibandingkan dengan asuransi konvensional.

Baca juga: Asuransi Jiwa Syariah Makin Dilirik Masyarakat, Riset Ini Ungkap Alasan Utamanya

Asuransi syariah menganut prinsip dasar usaha saling tolong-menolong (ta’awuni) dan melindungi (takafuli) di antara para peserta, melalui pembentukan kumpulan dana (tabarru’) yang dikelola sesuai prinsip syariah guna mengantisipasi risiko-risiko tertentu.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas