Diamond Citra Propertindo Bukukan Pendapatan Rp 92,79 Miliar
Berdasarkan laporan keuangan tahun 2020, perseroan meraih kenaikan laba bersih hingga 109,77 persen dari capaian tahun 2019.
Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Di tengah tekanan dan penurunan pasar properti akibat pandemi Covid-19, PT Diamond Citra Propertindo (DADA) cukup berhasil dalam menjaga dan mempertahankan kinerja usaha sepanjang tahun lalu.
Berdasarkan laporan keuangan tahun 2020, perseroan meraih kenaikan laba bersih hingga 109,77 persen dari capaian tahun 2019.
Presiden Direktur PT Diamond Citra Propertindo, Adam Bilfaqih mengatakan pandemi Covid-19 telah berdampak pada perlambatan berbagai aktivitas bisnis dan penjualan, khususnya terjadi pada awal-awal diberlakukannya pembatasan sosial berskala besar di sejumlah kota besar di Indonesia,” ujarnya.
Namun demikian, PT Diamond Citra Propertindo dapat melalui tahun 2020 dengan baik, hal ini tercermin dari pendapatan DADA yang berhasil tercatat sebesar Rp 92,79 miliar di akhir tahun 2020.
Baca juga: Permintaan Properti Meningkat Seiring Pesatnya Pembangunan Infrastruktur di Koridor Timur Jakarta
“Jumlah ini turun 17,51% secara tahunan (yoy) dibanding pendapatan tahun 2019 yang sebesar Rp 112,48 miliar,” kata Adam dalam keterangan tertulis, Selasa (11/5/2021).
Lebih jauh Adam menjelaskan, Kontribusi pendapatan DADA paling besar berasal dari penjualan unit Apartemen Dave yang mencapai Rp 48,23 miliar dan Apple1 Condovilla sebesar Rp 48,44 miliar.
Baca juga: Suplai Meningkat, Harga Properti Turun dalam 9 Bulan Terakhir
Dengan pendapatan yang turun, DADA terlihat berhasil menekan beban pokok pendapatan hingga 43,3% yoy dari Rp 88,51 miliar menjadi Rp 50,18 miliar di tahun lalu.
Alhasil laba bruto emiten properti ini naik dari Rp 24 miliar menjadi Rp 42,62 miliar.
Baca juga: PP Properti Bidik Pasar Mahasiswa Lewat Bisnis Apartemen di 5 Kota Ini
Sehingga, meski beban usaha naik 37,94% dari Rp 14,05 miliar menjadi Rp 23,24 miliar, laba bersih DADA tidak mengalami tekanan.
Adapun laba bersih yang dikantongi DADA capai Rp 11,16 miliar di akhir tahun lalu, Jumlah itu, melonjak 109,77% dibandingkan laba bersih tahun 2019 yang hanya Rp 5,32 miliar.
Liabilitas DADA tercatat sebesar Rp 249,32 miliar yang didominasi oleh liabilitas jangka pendek sebesar Rp 205,32 miliar.
Sedangkan ekuitas DADA sebesar Rp 337,84 miliar.
Pada akhir periode, DADA memiliki kas dan setara kas sebesar Rp 22,61 miliar.
Dari sisi aset, Adam menjelaskan, hingga saat ini perseroan memiliki nilai aset sebesar Rp 587,16 miliar di 2020 mengalami kenaikan 139% dari tahun 2019 yaitu 245,28 miliar dengan didominasi oleh aset lancar sebesar Rp 322,65 miliar.
Dave Apartment adalah apartment highrise yang memiliki 25 lantai dengan total unit hampir 900.
Apartment yang sudah beroperasional ini menyumbang keuntungan terbesar bersama Apple1 Condovilla, yang merupakan Appartment low-rise 4 lantai berlokasi di TB Simatupang, yang di tahun 2021 ini akan serah terima.
Sepanjang tahun 2020, Perseroan mengembangkan proyek-proyek strategis mencakup proyek residensial, seperti peluncuran Apple3 Condovilla yang berlokasi di kawasan Lebak Bulus Cilandak.
“Diamond Citra Propertindo senantiasa melakukan inovasi serta promosi iklan dan strategi pemasaran digital untuk memberikan stimulus tambahan agar dapat menumbuhkan kembali daya beli masyarakat,” kata Adam.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.