Kecilin Jalin Kerjasama dengan Primacom untuk Kompresi Data VSAT
Selama ini untuk mendapatkan rekaman CCTV di ATM bank masih menggunakan cara manual dan memakan waktu 2 atau 3 hari.
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Startup teknologi kompresi, PT Millenio Amerta Data (Kecilin) menjalin kerjasama dengan PT Primacom Interbuana (Primacom) untuk penyediaan layanan solusi telekomunikasi ATM Surveillance bagi industri perbankan.
Founder dan Direktur Utama Kecilin Christopher Farrel mengatakan, salah satu produk kerjasama kedua perusahaan adalah solusi terintegrasi sistem pengiriman rekaman CCTV dari setiap ATM ke head office bank lewat jaringan satelit Very Small Aperture Terminal (VSAT).
Selama ini untuk mendapatkan rekaman CCTV di ATM bank masih menggunakan cara manual dan memakan waktu 2 atau 3 hari.
"Dengan menggunakan kompresi dari Kecilin, rekaman yang sebelumnya berukuran 300MB dapat dikompress menjadi 3MB, tanpa mengurang kualitas dan resolusi sehingga dapat dikirim menggunakan jaringan VSAT dengan bandwidth yang optimum," ujar Farrel dalam keterangannya, Rabu (12/5/2021).
Baca juga: Bank Permata Suntik Modal Rp 50 Miliar ke Radana Finance
Dengan kompresi dari Kecilin yang terintegrasi dengan solusi telekomunikasi, Primacom dapat mengirimkan file lebih cepat karena size data yang tidak besar, sekaligus meningkatkan efisiensi.
Baca juga: Radana Finance Cetak Laba Rp 7,2 Miliar Setelah Rugi Selama Tiga Tahun
"Kerjasama ini juga melengkapi rencana kami untuk melakukan equity raise Seri A dalam waktu dekat ini," ujarnya.
Direktur Utama Primacom Iwan Setiawan mengatakan, kerjasama ini menjadi langkah awal untuk memberikan nilai tambah kepada industri perbankan, dalam hal efisiensi operasional maupun service level kepada nasabah.
Baca juga: BCA Bukukan Penyaluran Kredit Rp 586,8 triliun di Triwulan I 2021
"Kami menyambut baik kolaborasi ini dan akan terus mewujudkan inovasi bersama dalam layanan terintegrasi berikutnya yang menciptakan nilai tambah berkelanjutan kepada pelanggan," kata Iwan.