IPO GoTo Dinilai Bakal Tingkatkan Daya Tarik Pasar Modal Indonesia
BEI menilai penawaran umum publik atau initial public offering (IPO) entitas baru Grup GoTo akan memberi sentimen positif bagi pasar modal
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bursa Efek Indonesia (BEI) menilai penawaran umum publik atau initial public offering (IPO) entitas baru Grup GoTo akan memberi sentimen positif bagi pasar modal tanah air.
Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna mengatakan gebrakan dua titan startup karya bangsa Gojek dan Tokopedia ini bakal meningkatkan perekonomian RI.
"Kapitalisasi pasar (market capitalization) GoTo akan memberikan pengaruh signifikan terhadap size market cap pasar modal Indonesia. Ini akan meningkatkan attractiveness pasar modal Indonesia di global market," kata I Gede, Rabu (19/5/2021).
Baca juga: GoTo Percepat UMKM Go Digital, Jadi Tonggak Besar Ekonomi Digital Indonesia
Tercatatnya GoTo di bursa saham juga menambah pendanaan yang diperoleh dari sisi coverage investor melalui cakupan mitra driver, mitra penjual, serta pengguna aktif yang dapat ikut serta menjadi investor perusahaan.
"Melalui pasar modal, GoTo bisa berkembang dengan para stakeholder perusahaan yang selama ini telah memberikan support," kata Nyoman.
Sebelumnya, SuperApp Gojek dan marketplace Tokopedia resmi mengumumkan pembentukan entitas baru Grup GoTo yang menyediakan berbagai solusi untuk menjalani keseharian (go to ecosystem for daily life).
CEO GoTo Andre Soelistyo mengatakan perusahaan akan masuk ke bursa saham sebelum akhir tahun 2021.
Pihaknya memiliki rencana dual listing di Jakarta dan AS di mana Indonesia menjadi pasar prioritas dalam penawaran umum perdana.
“Mudah-mudahan sebelum akhir tahun sudah IPO. Indonesia sudah pasti diprioritaskan. Kami konsiderasi memikirkan dua listing juga," tukasnya.