Menteri Airlangga: Sektor Pertanian Jadi Bantalan Ekonomi Selama Pandemi
Airlangga Hartarto mengatakan, pertanian tumbuh positif dan menjadi bantalan ekonomi selama pandemi Covid-19.
Penulis: Yanuar R Yovanda
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan, sektor pertanian merupakan satu di antara yang memiliki ketahanan selama pandemi Covid-19.
Airlangga Hartarto mengatakan, pertanian tumbuh positif dan menjadi bantalan ekonomi selama pandemi Covid-19.
"Laju pertumbuhan sektor pertanian sebesar 1,75 persen (di 2020) dan tahun 2021 ini tetap tumbuh secara year on year sebesar 2,95 persen," ujarnya dalam acara "Indonesia Food Summit 2021" secara virtual, Selasa (25/5/2021).
Airlangga menjelaskan, ekspor pertanian periode Januari sampai April 2021 sebesar 1,38 miliar atau naik 15,96 persen dibanding periode sama tahun 2020.
Baca juga: 60 Hektar Sawah di Mukomuko Terendam Banjir, Kementan Imbau Petani Ikut Asuransi Pertanian
"Kinerja ekspor pertanian memberikan kontribusi sebesar 2 persen terhadap ekspor Indonesia. Sementara, ekspor industri pengolahan tetap memberikan kontribusi tertinggi atau sektor non migas sebesar 79,94 persen," katanya.
Baca juga: Kementan Imbau Petani Bali Manfaatkan Program KUR Pertanian
Lalu di tingkat kesejahteraan, nilai tukar petani mengalami perbaikan dibandingkan di awal pandemi dengan Nilai Tukar Petani (NTP) pernah di angka 99,47 di Mei 2020 akibat penurunan permintaan di sektor hotel, restoran, dan cafe atau horeca.
Namun, kata Airlangga, NTP ini terus meningkat jadi 102,93 di April 2021 serta di sisi penyediaan pangan di tingkat konsumen dengan inflasi terjaga sebesar 3,48 persen di 2020.
"Kemudian, inflasi tahun ini sampai bulan April sebesar 1,8 persen, lebih rendah dari tahun 2020. Terjaganya nilai tukar petani di tingkat petani dan inflasi pangan di tingkat konsumen merupakan indikator positif atas implementasi kebijakan pangan dan pertanian dalam rangka pemulihan ekonomi nasional," pungkas Airlangga.