Penumpang Keluhkan Kebijakan Bagasi Wings Air di Wakatobi
Penumpang maskapai Wings Air di Bandara Matahora Wakatobi mempertanyakan kebijakan bagasi penumpang yang dianggap berubah-ubah.
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, KENDARI - Penumpang maskapai Wings Air di Bandara Matahora Wakatobi mempertanyakan kebijakan bagasi penumpang yang dianggap berubah-ubah.
Penumpang pesawat dengan nomor penerbangan IW1335 yang enggan disebutkan namanya tersebut mengatakan, kebijakan bagasi rute Kendari-Wakatobi dan Wakatobi-Kendari tidak sama alias berbeda.
Berikut kronologinya.
Setelah mengantre hampir satu jam di Bandara Matahora Wakatobi, Rabu (36/5/2021), dia dan keluarga tiba di depan petugas counter check in. Petugas kemudian menerbitkan boarding pass yang di-issued untuk dia dan dua anggota keluarga.
Baca juga: Gara-gara Penumpang Nekat Buka Pintu Darurat, Penerbangan Wings Air Tertunda Hampir Sejam
Petugas counter check-in kemudian minta bagasi ditimbang. Dua koper kecil. Timbangan bagasi bukan di konter check in tapi terpisah di sebuah ruangan kecil.
"Petugas mengabari, tidak usah timbang. Beri tahu petugas di sana (bagasi) bahwa timbangannya masing-masing 5 kilogram, kata petugas. Saya lalu ke petugas bagasi di ruangan kecil itu, sekitar 7-8 meter dari konter check in," ujarnya.
Namun, setelah dari counter check-in, petugas bagasi justru menanyakan surat timbangan bagasi.
"Saya bilang, saya diminta menyebut angka 5 kilogram masing-masing. Dua koper berarti 10 kg. Saya mesti bayar Rp 310 ribu."
Baca juga: Dampak Erupsi Gunung Ile Lewotolok, Wings Air Batal Terbang Perdana Kupang-Lewoleba
"Saya tanya, apakah memang timbangannya begitu. Petugas minta saya ke konter check in lagi untuk timbang. Saya ikut. Beratnya 18 kg. Saya diminta bayar Rp 588 ribu."
Dia kemudian membayar Rp 600 ribu.
"Katanya, tidak ada kembalian."
Yang dia heran, dasar perhitungan bagasi, seluruhnya 18 kilo kali tarif bagasi.
"Yang saya bayar bukan kelebihan bagasi seperti yang saya pahami. Yang saya bayar adalah seluruh bagasi yang ditimbang," ungkapnya.
"Oke, ada kelebihan pembayaran. Tidak ada uang kembalian. Saya mengerti. Saya tidak minta kembaliannya. Saya minta tunjukan dasar hukum perhitungan bagasi itu," imbuhnya.