Gitaris Slank Jadi Komisaris Telkom, CORE: Jangan Lihat Abdee Slank Hanya Sebagai Musisi
Piter Abdullah menilai Abdi Negara Nurdin atau Abdee Slank memiliki kompetensi untuk menjabat sebagai komisaris
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Sanusi
Kala itu, ia percaya bahwa bakal calon presiden (capres) Joko Widodo atau Jokowi dan bakal calon wakil presiden (cawapres) Jusuf Kalla atau JK merupakan pasangan figur yang akan membawa perubahan untuk Indonesia menjadi lebih baik, jika kelak mereka terpilih untuk memimpin negeri ini selama 2014-2019.
"Mereka figur baru yang memiliki approach untuk membawa perubahan ya," kata Abdee dalam wawancara per telepon oleh Kompas.com di Jakarta, Jumat (23/4/2014).
Abdee berharap pasangan Jokowi-JK bisa memprioritaskan beberapa program kerja yang penting demi perubahan itu.
"Seperti program penegakan hukum, program ketahanan pangan, program yang menyejahterakan rakyat," tutur Abdee.
Baca juga: Bungkam Soal KPK, Netizen Kritik Slank hingga Jadi Trending di Twitter, Viral Tagar Slank Penipu
Abdee juga optimistis bahwa JK, yang usianya sudah 72 tahun, akan tetap mampu mendampingi Jokowi.
"Memang saya sadari itu (usia 72 tahun) jadi kelemahannya, tapi sejauh ini baik-baik saja kan. Pasti bisa lah," kata Abdee lagi.
Hingga saat ini, Abdee menduduki jabatan di sejumlah perusahaan. Sebut saja jabatan Komisaris PT Sugih Reksa Indotama sejak tahun 2020 dan Komisaris PT Negara Sains Ekosistem sejak tahun 2021.
Abdee juga tercatat sebagai Co-Founder dan Founder di PT Hijau Multi Kreatif, Maleo Music, dan Give.ID.
Kini, Abdee Slank punya pekerjaan baru. Ia menjadi komisaris PT Telkom Indonesia melalui Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar pada Jumat, (28/5).