Kemenhub dan KNKT Investigasi Pesawat Latih yang Jatuh di Cibubur
Kemenhub telah mendapatkan laporan terkait insiden tersebut dan saat ini tengah melakukan investigasi bersama KNKT.
Penulis: Hari Darmawan
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hari Darmawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalukan investigasi bersama Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), terkait insiden kecelakaan pesawat helikopter latih di Buperta, Cibubur.
Direktur Jenderal Perhubungan Udara Novie Riyanto menyebutkan, pihaknya telah mendapatkan laporan terkait insiden tersebut dan saat ini tengah melakukan investigasi bersama KNKT.
"Kemudian terkait insiden yang melibatkan pilot instruktur Langga Adiyanto Triyoga dan sisswa penerbang Raja Sapta Oktohari ditemukan dalam kondisi selamat," ujar Novie dalam keterangannya, Sabtu (29/5/2021).
Baca juga: Cerita Warga Lihat Helikopter Oleng Sebelum Jatuh ke Danau, Penumpangnya Berenang ke Tepian
Sebagai informasi, pesawat latih mengalami insiden setelah berangkat dari Pusat Pendidikan Kedirgantaraan Gerakan Pramuka (Pusdirga) melalui helipad Bandar Udara Wiladatika, Depok pukul 09.30 WIB.
Kemudian pesawat melakukan latihan terbang circuit dengan pola terbang mengitari lokasi helipad keberangkatannya dengan jarak dan aturan terbang yang mengacu kepada Visual Flight Rules (VFR).
Setelah itu pada pukul 09.45 WIB pesawat hilang kontak dengan Air Traffic Controller (ATC) Bandar Udara Halim Perdanakusuma hingga akhirnya pesawat ditemukan jatuh di Danau Buperta Cibubur pada pukul 09.50 WIB.
Menurut Novie, dengan adanya insiden ini pihaknya mengimbau kepada seluruh sekolah penerbangan di Indonesia untuk senantiasa mengutamakan keselamatan dan keamanan penerbangan.
"Sekolah penerbangan harus mengutamakan keselamatan dan keamanan penerbangan, sehingga mencegah terjadinya hal-hal yang beresiko," kata Novie.