Abdee Slank Jadi Komisaris Telkom, Komisi VI DPR: Jabatan BUMN Bukan untuk Balas Jasa
Menurut Herman, penunjukan pejabat di perusahaan BUMN harus ada parameter dan ukuran yang jelas.
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Hasanudin Aco
Dia tercatat sebagai alumnus Universitas Tadulako, Palu, Sulawesi Tengah.
Aktivitas bermain musik Abdee mulai berkurang, sejak dia divonis mengidap gagal ginjal yang ramai diperbincangkan tahun 2015 silam.
Abdee lantas vakum dari Slank, karena harus beristirahat lantaran penyakit yang diidapnya.
Hingga saat ini, Abdee menduduki jabatan di sejumlah perusahaan.
Sebut saja jabatan Komisaris PT Sugih Reksa Indotama sejak tahun 2020 dan Komisaris PT Negara Sains Ekosistem sejak tahun 2021.
Abdee juga tercatat sebagai Co-Founder dan Founder di PT Hijau Multi Kreatif, Maleo Music, dan Give.ID.
Berikut susunan lengkap dewan komisaris terbaru Telkom:
- Komisaris Utama/Komisaris Independen: Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro
- Komisaris Independen: Wawan Iriawan
- Komisaris Independen: Bono Daru Adji
- Komisaris Independen: Abdi Negara Nurdin (Abdee "Slank")
- Komisaris: Marcelino Pandin
- Komisaris: Ismail
- Komisaris: Rizal Mallarangeng
- Komisaris: Isa Rachmatarwata
- Komisaris: Arya Mahendra Sinulingga
Sementara itu, untuk jajaran direksi, Menteri BUMN Erick Thohir hanya mengubah posisi Direktur Wholesale & International Service dari Dian Rachmawan digantikan oleh Bogi Witjaksono.
Berikut susunan direksi terbaru Telkom:
- Direktur Utama: Ririek Adriansyah
- Direktur Keuangan: Heri Supriadi
- Direktur Consumer Service: Venusiana Papasi
- Direktur Network & IT Solution: Herlan Wijanarko
- Direktur Digital Business: Muhammad Fajrin Rasyid
- Direktur Strategic Portfolio: Budi Setiawan Wijaya
- Direktur Wholesale & International Service: Bogi Witjaksono
- Direktur Human Capital Management: Afriwandi
- Direktur Enterprise & Business Service: Edi Witjara
Dukung Jokowi di Pilpres
Abdee Negara pada 2014 menyatakan dukungannya kepada pasangan Jokowi-JK.
Kala itu, ia percaya bahwa bakal calon presiden (capres) Joko Widodo atau Jokowi dan bakal calon wakil presiden (cawapres) Jusuf Kalla atau JK merupakan pasangan figur yang akan membawa perubahan untuk Indonesia menjadi lebih baik, jika kelak mereka terpilih untuk memimpin negeri ini selama 2014-2019.
"Mereka figur baru yang memiliki approach untuk membawa perubahan ya," kata Abdee dalam wawancara per telepon oleh Kompas.com di Jakarta, Jumat (23/4/2014).
Abdee berharap pasangan Jokowi-JK bisa memprioritaskan beberapa program kerja yang penting demi perubahan itu.