Perdagangan Kripto Tahun Ini Diperkirakan Booming, Nobi Luncurkan Tiga Layanan Baru
Tahun ini gelombang investor yang masuk ke perdagangan kripto sebanyak 4,2 juta trader di Indonesia dengan lebih dari 20 ribu aset kripto.
Penulis: Hendra Gunawan
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tahun 2021 diperkirakan menjadi boom perdagangan aset kripto ke publik. Tahun ini gelombang investor yang masuk sebanyak 4,2 juta trader di Indonesia dengan lebih dari 20 ribu aset kripto.
Chairman Asosiasi Blockchain Indonesia (ABI) Oham Dunggio mengatakan, perdagangan kripto ini didominasi oleh para milenial.
"Yang paling utama investasi ini tergolong baru risikonya tinggi volatile tinggi, kondisi market kurang baik banyak merah dari harga bitcoin 900 ke 400 kurang 50 persen. Itu hal yang lumrah di aset kripto," kata Oham dalam keterangan persnya, Rabu (2/6/2021).
Menanggapi kesempatan tersebut, PT Enkripsi Teknologi Handal, sebuah perusahaan blockchain inovatif dari Indonesia meluncurkan NOBI, sebuah platform investasi cryptocurrency yang menyediakan cara mudah mendapatkan keuntungan dari berbagai jenis aset kripto.
Di kalangan investor kripto sendiri, Trading atau jual beli masih menjadi pilihan yang terpopuler untuk berinvestasi di kripto. Yang disayangkan adalah sebagian besar investor kasual bukanlah seorang trader, sehingga mereka membutuhkan sebuah solusi mudah untuk memiliki dan mengembangkan kripto mereka.
Baca juga: Wamendag: Regulasi Perdagangan Crypto Kewenangan Bappebti
NOBI adalah perusahaan resmi terdaftar di Indonesia yang berdiri sejak 2018 dan merupakan anggota aktif dari Asosiasi Blockchain Indonesia. Selain itu, NOBI juga bekerja sama dengan nama-nama besar industry kripto di seluruh dunia, seperti Indodax, Binance, AAVE, BitMEX, Harmony dan Firo.
Baca juga: Nusron Desak Mendag via Bappebti Segera Dirikan Bursa Kripto Agar Aturan Main Transaksinya Jelas
"Berhubung dengan market kurang baik, Nobi menawarkan lebih low risk karena produk yg ditawarkan ada beberapa contoh staking mengikuti copy market lain yg sudah disediakan Nobi. Terbukti q1 menjadikan investasi aset kripto itu jadi lebih banyak variasinya. Tak cuma perdgaangan tapi juga bisa menabung atau staking speerti deposito. Staking sangat reachable dan bisa digunakan siapapun. Blockchain biasanya menggunakan modal yang lebih banyak," kata Oham.
Baca juga: Dalami Investasi Kripto, Rafi Indistira Cerita Pengalamannya sebagai Trader di Usia Muda
NOBI bertujuan untuk meningkatkan kesetaraan ekonomi. Aplikasi ini sangat tepat untuk pemula dan investor casual yang tidak memiliki waktu untuk mengikuti 24/7/365 sifat alamiah trading Kripto.
NOBI menyediakan 3 layanan utama untuk memperoleh pemasukan pasif dari aset kripto:
1. NOBI Savings sangat mirip dengan tabungan bank milik anda. Bunga yang diperoleh berasal dari Decentralized Finance, sebuah ekosistem peminjaman kripto tanpa risiko gagal bayar.
2. NOBI Strategy merupakan cara termudah untuk trading secara pasif. Secara sistematis dapatkan keuntungan dengan mengikuti berbagai Strategi Robo Trading yang dikelola oleh Strategy Makers yang berpengalaman dan terkurasi.
3. NOBI Staking adalah langkah mengunci aset kripto anda untuk mendapatkan hadiah. Sebelumnya dikenal sebagai Honest Mining, NOBI Staking menawarkan cara termudah untuk Stake Koin.
Oham mengatakan, NOBI berkembang dengan pesat untuk memenuhi permintaan dari para investor kripto untuk investasi kripto dengan aman dan mudah. NOBI juga menambahkan Harmony, DASH, Vexanium & Firo untuk melengkapi daftar aset kripto yang dapat berkembang di NOBI.
"Kami harap dengan peluncuran ini, NOBI bisa membantu orang-orang mengembangkan aset kripto mereka," kata dia.
NOBI saat ini telah tersedia di Android Play Store & Apple App Store. Download sekarang dan buat akun NOBI kamu dengan Gratis.