Bermodalkan 200 Ribu, UMKM Proven Sprei Sukses Tembus Pasar Internasional
Bermula dari satu orang penjahit, bisnis Proven Sprei menyentuh hidup supplier tekstil lokal yang mensuplai bahan, reseller di seluruh Indonesia
Penulis: Yulis
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM – Sudah menjadi rahasia umum jika memulai bisnis dari kecil dengan tujuan menjadi besar, tidaklah mudah dilakukan.
Perlu kerja keras, inovasi, dan adaptasi di berbagai situasi agar bisnis yang sedang dilakoni dapat terus tumbuh hingga akhirnya menjadi besar.
Salah satu pebisnis yang sukses melakukan itu adalah Maria Tanesia saat membangun bisnis sprei kasur yang diberi nama Proven Sprei.
Meskipun bisnisnya kini telah besar dan mendulang banyak keuntungan, namun untuk mencapai itu semua tidaklah mudah.
Ibu dua anak tersebut bercerita, ia memutuskan terjun ke dunis bisnis sejak tahun 2008 lalu dengan modal yang tidak besar yakni hanya Rp 200 ribu.
Di awal memulai bisnis Proven Sprei, ia begitu getol untuk mencari bahan-bahan untuk pembuat seprai.
Tidak hanya itu, ia juga tidak sungkan untuk mengukur kasur para konsumennya demi membuat seprai sesuai yang diingikan pembeli.
Baca juga: Bisnis Ritel Menggeliat, Iuiga Bukukan Lonjakan Penjualan 75,8 Persen Selama Lebaran
Teknik pemasarannya pun cukup menarik.
Ketika itu, Proven Sprei masih menggunakan konsep penjualan konvensional di mana Maria harus membagikan brosur ke pada tetangga dengan harapan mampu mendapatkan konsumen baru.
Upaya tersebut pun membuahkan hasil, menggunakan teknik marketing dari mulut ke mulut, bisnis Maria Tanesia mulai dikenal banyak orang.
8 tahun berselang atau tepatnya pada tahun 2016, Proven Sprei mulai merambah ke pejualan online dengan membuat store di salah marketplace ternama Indonesia yakni Shopee.
Maria mengakui, semenjak masuk ke dunia digital, bisnisnya terus tumbuh dan mampu mempekerjakan banyak orang.
Berkat bisnis Proven Sprei yang terus berkembang, Maria dapat membuka pintu rezeki untuk banyak orang.
Bermula dari satu orang penjahit, bisnis Proven Sprei kini menyentuh hidup supplier tekstil lokal yang mensuplai bahan, reseller yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia, hingga 20 pegawai Proven Sprei yang kebanyakan putus sekolah, termasuk di antaranya penjahit, staf admin, pemotong pola, dan petugas pengemasan.
Baca juga: BI dan Pemkot Bogor Diharapkan bisa Terus Kerja Sama Tingkatkan UMKM