Digitalisasi Pengelolaan Gudang di Bandara, Angkasa Pura Sarana Digital Gandeng Ritase
PT Angkasa Pura Sarana Digital (PT APSD) menggandeng Ritase mendigitalisasi proses pengelolaan gudang di bandara.
Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Angkasa Pura Sarana Digital (PT APSD) menggandeng Ritase mendigitalisasi proses pengelolaan gudang di bandara.
PT APSD sebagai bagian dari Angkasa Pura II Group, tengah menggarap inovasi dan pengembangan di bidang teknologi untuk menciptakan bandara cerdas (smart airport), baik dari segi infrastruktur maupun teknologi perangkat lunaknya di seluruh bandara di bawah pengelolaan PT Angkasa Pura II (Persero).
Baca juga: Ritase Menggandeng PT KIMA Modernisasi Logistik Sulawesi
Diantaranya adalah kegiatan pergudangan bandara yang merupakan jalur lintas yang strategis untuk pendistribusian barang dalam menunjang kegiatan logistik nasional, dengan mempertimbangkan kompleksitas masalah pergudangan di lingkungan bandara, membutuhkan tata kelola khusus karena terkait data dan juga kewajiban melakukan proses intergritas data dengan beberapa pihak terkait.
Mulai dari perusahaan penerbangan, agen kargo, serta otoritas bandara itu sendiri.
Ritase mengembangkan platform berbasis web Transport Management System (TMS) yang unik untuk tujuan menghubungkan pelanggan dengan beberapa perusahaaan pengangkutan melalui dashboard web.
Baca juga: Angkasa Pura Kargo dan Ritase Bikin Kolaborasi Menuju Industri 4.0
Dengan sinergi antara APSD dan Ritase ini nantinya, sistem Warehouse Management System (WMS) akan memberikan akses melalui media internet sehingga para consignee tidak perlu lagi datang ke bandara untuk mengetahui informasi kedatangan barang.
Dengan demikian, salah satu keuntungan yang didapat oleh PT APSD adalah mengembangkan potensi bisnis dengan variasi portofolio yang dapat memberikan manfaat serta memenuhi kebutuhan pasar yang lebih luas.
APSD bertekad untuk selalu berupaya mengembangkan serta meningkatkan potensi bisnis digital baik dari sisi network service maupun business solution diantaranya dengan melakukan pengembangan digitalisasi dalam bidang logistik.
“Mudah-mudahan kerjasama ini tidak hanya terhenti di project ini saja, namun untuk project-project berikutnya untuk membangun digitalisasi di bidang logistik secara berkelanjutan,” jelas Direktur PT APSD Ferdian Agustiana dalam keterangan tertulis, Kamis (17/6/2021).
Kerjasama APSD dan Ritase ini tertuang dalam nota kesepahaman (MoU) yang ditandatangani secara simbolis oleh Ferdian Agustiana, Direktur PT APSD, dengan Iman Kusnadi, CEO & Founder Ritase, pada Rabu (16/6/2021) di kantor Ritase, Jakarta.
“Dengan adanya kerjasama ini diharapkan Ritase bisa membawa APSD menjadi perusahaan penyedia peranti lunak (software) yang lebih baik, dimana Ritase selalu mengedepankan teknologi terbaik di bidang logistik.
Baik itu untuk transportasi maupun pergudangan,” ucap Iman Kusnadi.
Ritase menyediakan layanan logistik berbasis aplikasi mobile dan desktop, bekerja untuk menghubungkan antara shipper (pengirim barang) dan transporter (pengantar barang) melalui proses pengiriman yang bisa dimonitor secara langsung dengan dilengkapi sistem pelaporan yang detail.