Grab: Kolaborasi Pemerintah dan Swasta Semakin Penting dalam Membangun Momentum Pemulihan Ekonomi
Grab Indonesia merupakan salah satu perusahaan swasta yang berperan sebagai mitra utama pemerintah dalam menangani krisis COVID-19.
Editor: Content Writer
Grab juga mendukung kebangkitan pariwisata, salah satu sektor di mana pemerintah mengundang Grab untuk berkolaborasi.
“Kami memahami bahwa pariwisata melibatkan banyak orang dan memiliki banyak bisnis sebagai sistem pendukungnya. Pemulihan di sektor pariwisata berarti pemulihan di rumah tangga banyak orang,” kata Ridzki.
Komitmen tersebut diwujudkan dengan dukungan Grab di destinasi super Danau Toba, Sumatera Utara, Borobudur, Jawa Tengah, dan juga Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur.
Kehadiran Grab di Danau Toba dalam program Grab Toba meliputi layanan GrabCar Airport di Bandara Silangit, Grab Rent yang cocok untuk wisatawan, serta pemesanan hotel melalui aplikasi Grab.
Program Grab Toba diharapkan dapat membantu pencapaian target 1 juta pengunjung di destinasi tersebut.
Di destinasi super Candi Borobudur yang telah lama menjadi daya tarik wisata dunia, Grab mendukung inisiatif pariwisata keselamatan sesuai dengan prinsip-prinsip kebersihan, kesehatan, keselamatan dan kelestarian lingkungan (CHSE) untuk mitra pengemudi dan merchant Grab, promosi perjalanan dan eksplorasi destinasi wisata melalui layanan Grab, serta penyediaan paket wisata di wilayah Magelang, Yogyakarta, Solo dan Semarang.
Selain itu, Grab juga bekerja sama dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dalam menyelenggarakan pelatihan peningkatan kualitas layanan bagi mitra pengemudi Grab yang menjadi garda terdepan dalam berinteraksi dengan wisatawan.
“Grab berkomitmen untuk terus berkolaborasi dengan pemerintah dalam menjaga momentum pemulihan. Meningkatnya jumlah orang yang divaksinasi dan UMKM digital menyediakan platform yang kuat untuk percepatan pertumbuhan yang didorong oleh kemitraan pemerintah-swasta. Kami yakin kinerja ekonomi akan lebih cerah di kuartal ketiga,” tutup Ridzki.(*)