Berapa Idealnya Dana Darurat yang Harus Miliki Pekerja? Ini Hitung-hitungannya
Ketersediaan dana darurat sudah seharusnya dimiliki pekerja yang sudah berumah tangga maupun masih single alias belum menikah.
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketersediaan dana darurat sudah seharusnya dimiliki pekerja yang sudah berumah tangga maupun masih single.
"Harus punya dana darurat, kalau tidak punya dana darurat ketika risiko hadir seperti pandemi Covid, ini berbahaya untuk keberlangsungannya," kata perencana keuangan Rista Zwestika Reni dalam webinar Jaga Kebugaran Keuangan di Masa Pandemi, Rabu (30/6/2021).
Menurutnya, dana darurat untuk pekerja yang masih single yaitu enam kali dari total pendapatan atau pengeluarannya setiap bulan.
"Merencanakan keuangan itu sebuah seni yang memberikan kebebasan kepada kita untuk mengatur uang, bukan diatur uang," ucapnya.
Sedangkan untuk pekerja yang sudah menikah, tapi belum memiliki anak, idealnya dana darurat yang tersedia yaitu sembilan kali dari pendapatan atau pengeluarannya.
Baca juga: Pemula Perlu Tahu, Ini 5 Tips Investasi Saham Agar Terus Cuan
"Kalau sudah berumah tangga dan punya putra-putri, dana daruratnya 12 kali dari pendapatan. Ini harus dilakukan senyaman mungkin, jangan dibuat sulit merencanakan keuangan," paparnya.
Baca juga: Ini 5 Kesalahan Berjualan di E-commerce yang Perlu Kamu Hindari
"Kalau merencanakan keuangan, tidak bisa sedekah atau berbagi, itu salah juga. Hidup itu kan cuman sekali, harus dinikmati," sambung Rista.
Baca juga: 5 Cara Menghindari Investasi Kripto Bodong, Waspadai Skema Ponzi
Kemudian terkait utang, Rista mengingatkan utang yang baik yaitu maksimal 30 persen sampai 35 persen dari total pendapatannya. "Utang harus dipikir masak-masak, dengan pertimbangkan risiko juga, meski pendapatannya besar," ujar Rista.