Pemuda Ini Nekat Berhenti Kerja dan Fokus Jadi Agen Laku Pandai, Kini Bisa Buka Usaha Sendiri!
Ali mengungkapkan, sebagai penyedia layanan keuangan perbankan tanpa kantor, nasabah yang datang kepadanya paling banyak melakukan transaksi transfer
TRIBUNNEWS.COM - Mencari pekerjaan menjadi hal yang menantang di tengah pandemi, di mana sebagian perusahaan terpaksa melakukan pemutusan hubungan kerja terhadap pegawainya, bahkan menghentikan aktivitas operasional.
Survei Badan Pusat Statistik (BPS) tentang dampak Covid-19 terhadap pelaku usaha menunjukkan, 6,78% perusahaan harus berhenti beroperasi. Sementara itu 18,7% perusahaan memutuskan untuk menghentikan operasionalnya sementara.
Keadaan ini pun menyebabkan turunnya jumlah lowongan pekerjaan secara drastis sepanjang tahun 2020. Akibatnya, persaingan antar pencari kerja meningkat. Pencarian kerja pun menjadi lebih sulit.
Namun, di tengah keadaan lapangan pekerjaan yang semakin sulit, Ali Ilham, warga Dusun Krajan Barat, Desa Segobang, Kecamatan Licin, Banyuwangi justru mengambil terobosan besar. Ia nekat untuk keluar dari pekerjaannya sebagai sales promotion boy di salah satu pasar modern di Banyuwangi.
Keberaniannya mengambil keputusan tersebut tentunya bukan tanpa alasan. Pasalnya sejak lulus SMK, pria kelahiran 8 Februari 1991 ini juga telah merasakan pindah-pindah tempat kerja mulai dari bekerja di event organizer, karyawan toko, sales dan akhirnya bekerja di pasar modern.
Ali tidak menyesal saat mengambil keputusan untuk keluar kerja. Hal ini dikarenakan dirinya ingin fokus menjalankan usaha sebagai AgenBRILink, mitra program Laku Pandai milik Bank Rakyat Indonesia (BRI).
"Awalnya memang butuh kerja keras dan kesabaran, sekarang alhamdulillah hasilnya sama, bahkan lebih dari saat masih jadi pegawai dulu. Kini saya lebih leluasa dan tidak lagi ada yang marahi," kata Ali dikutip dari Surya.co.id, Senin (14/6/2021).
Awal mula tertarik jadi AgenBRILink
Ia mulai mengenal AgenBRILink ketika ia bersama sang istri merintis usaha barang-barang konveksi yang dijualkan secara online melalui e-commerce. Usaha ini dilakukan sebagai sambilan saat dirinya masih bekerja.
Saat menjalankan usaha online shop kecil-kecilan itulah istrinya beberapa kali memintanya untuk melakukan transaksi di ATM bank.
Karena lokasi tempat tinggalnya yang jauh dari lokasi ATM terdekat, akhirnya ia pun melakukan transaksi melalui temannya yang terlebih dulu menjadi AgenBRILink dan mulai mengetahui informasi tentang program BRILink dari BRI.
Awalnya, Ali hanya butuh melakukan transaksi keuangan untuk kebutuhan online shop istrinya karena di BRILink terdapat fasilitas transfer keuangan yang memudahkan dirinya daripada harus lebih jauh mendatangi ATM terdekat.
Akan tetapi, lama-kelamaan dirinya tertarik untuk turut menjadi AgenBRILink seperti yang dilakukan sang teman.
“Sejak itu saya mempelajari bagaimana menjadi AgenBRILink dan apa saja keuntungannya. Saya mendaftar dan akhirnya diterima,” ujar Ali.
Mulai bergabung sebagai agen laku pandai di tahun 2019, Ali pun menjalani usahanya sebagai AgenBRILink dengan nama Tutfy Cell, yang diambil dari nama istrinya, Tutfy Ilafiyah.
Saat itu, ia masih menjadikan usaha barunya tersebut sebagai sambilan karena dirinya masih bekerja.
Namun, karena melihat peluang di BRILink dan usahanya pun sudah semakin ramai, akhirnya pada Januari 2021 Ali memutuskan untuk berhenti bekerja di pasar modern dan fokus menjadi mitra agen laku pandai Bank BRI.
Layani 500 transaksi per bulan sampai bisa buka usaha
Sebagai AgenBRILink, Ali mendapat fasilitas EDC atau Electronic Data Capture dari BRI. Alat yang juga bisa disebut sebagai ATM mini ini merupakan perangkat yang dikeluarkan perbankan untuk memudahkan nasabah dalam melakukan berbagai jenis transaksi.
Ali mengungkapkan, sebagai penyedia layanan keuangan perbankan tanpa kantor, nasabah yang datang kepadanya paling banyak melakukan transaksi transfer antar bank serta top up online shop seperti Shopee.
“Awalnya tidak banyak yang transaksi, kini satu bulan bisa 500 transaksi. Bahkan saat bulan puasa bisa sampai 600 transaksi," jelas pria asli Banyuwangi itu.
Selain transfer antar bank dan top up online shop, dengan alat ATM mini yang disediakan dari BRI tersebut Ali juga bisa menyediakan berbagai layanan transaksi non tunai lain, seperti pembayaran listrik, pembelian pulsa, iuran BPJS, hingga pembayaran cicilan.
Tak hanya memudahkan masyarakat untuk mendapatkan akses layanan keuangan perbankan, menjadi AgenBRILink mendatangkan banyak berkah untuk dirinya. Salah satunya ialah sumber pendapatan keluarganya aman selama pandemi.
Bahkan, kini ia juga berhasil membuka usaha lain, yaitu usaha kecil-kecilan menjual barang-barang kebutuhan sehari-hari seperti sabun, pasta gigi, makanan ringan serta membuka usaha cuci motor yang dikerjakannya sendiri.
Awalnya, usaha cuci motor yang dirintisnya hanya ada satu pelanggan sebulan. Kini, meningkat menjadi 10 pelanggan satu minggu.
“Lumayan buat tambahan. Apalagi sejak melahirkan istri saya tidak membuka online shop lagi,” pungkas Ali.
Penulis: Nurfina Fitri Melina/Editor: Bardjan