PPKM Darurat, Menparekraf Tutup Seluruh Destinasi Wisata dan Sentra Ekonomi Kreatif
Sandiaga Uno menginstruksikan seluruh destinasi wisata dan sentra ekonomi kreatif untuk ditutup sementara.
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia Sandiaga Uno menginstruksikan seluruh destinasi wisata dan sentra ekonomi kreatif untuk ditutup sementara.
Hal itu menyusul kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat yang ditetapkan sejak 3-20 Juli 2021.
Baca juga: PPKM Darurat Diterapkan 3 Juli 2021, Menteri PPPA Ajak Keluarga Perketat Protokol Kesehatan Covid-19
"Penanganan Covid-19 ini harus didukung secara totalitas. Jadi kita satu komando, sebagai kementerian yang membawahi 13 sub sektor pariwisata dan 17 sub sektor ekonomi kreatif, kami menginstruksikan kepada seluruh pemangku kepentingan untuk mematuhi PPKM Darurat," tegas Menteri Sandi di Jakarta, Kamis (1/7/2021).
Lewat penutupan sementara seluruh destinasi wisata dan sentra ekonomi kreatif tersebut, dirinya berharap pemulihan kesehatan akan berjalan lebih baik.
Baca juga: PPKM Darurat, Bus dan Taksi Maksimal 70% Kapasitas, Perjalanan Jauh Wajib Tunjukkan Kartu Vaksin
Menurutnya, sektor pariwisata dan ekonomi kreatif sebagai lokomotif pembangkit ekonomi akan kembali berperan aktif setelah angka Covid-19 lebih terkendali.
"Hal ini akan kita patuhi dan kami sudah memberikan seruan yang tegas kepada para pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif untuk melaksanakannya, tanpa terkecuali," ungkap Sandiaga Uno.
Baca juga: Kemenhub Akan Siapkan SE yang Mengatur Teknis Syarat Perjalanan dalam Negeri Selama PPKM Darurat
"Karena keselamatan dan kesehatan rakyat Indonesia adalah yang utama," tegasnya.
Menparekraf juga menyampaikan berbagai program pemulihan ekonomi, seperti Work From Bali, pembukaan Bali Kembali, Wisata Vaksin di Bali, Travel Corridor Arrangement, dan beberapa event di daerah juga akan ditunda.
Penundaan ini menyesuaikan keputusan dengan situasi dan regulasi yang ditetapkan saat ini.
Ke depan, Kemenparekraf akan terus mendorong percepatan penyaluran dana hibah pariwisata.
Penyaluran dana hibah pariwisata, termasuk juga bantuan insentif pemerintah, bantuan sosial lainnya itu rencananya akan disalurkan di kuartal ketiga 2021.
"Kita ingin lakukan percepatan, ada 3,4 juta masyarakat Indonesia yang menggantungkan penghidupannya di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif," ungkap Sandiaga.
Tak hanya itu, Kemenparekraf diungkapkannya juga mendorong para pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif untuk dapat memanfaatkan digitalisasi.
Bukan hanya sebatas berjualan online, tetapi juga menciptakan konten-konten kreatif.