Pemerintah Sebut UMKM Harus Menuju Digital, Tidak Harus Bergantung Toko Fisik
Staf Khusus Menteri Komunikasi dan Informatika Bidang Digital dan SDM Dedy Permadi mengatakan, digitalisasi tersebut sebagai
Penulis: Yanuar R Yovanda
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Kementerian Komunikasi dan Informatika menyatakan, usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) harus menuju digital karena potensinya besar yakni 61 persen terhadap produk domestik bruto (PDB).
Staf Khusus Menteri Komunikasi dan Informatika Bidang Digital dan SDM Dedy Permadi mengatakan, digitalisasi tersebut sebagai dampak perubahan perilaku dan ekspektasi konsumen.
"Harus dilihat positifnya, bukan cuman perubahannya. Perubahan terkesan kayak menakutkan dan susah," ujarnya dalam webinar "Indonesia Future Digital Economy Outlook: Membentuk Pola Pikir Para Disruptor Industri", Senin (5/7/2021).
Baca juga: Login eform.bri.co.id/bpum atau banpresbpum.id, Cek Penerima BLT UMKM di BRI dan BNI, Ini Caranya
Baca juga: Nasari Sentra UKM Dukung Adanya Regenerasi dan Digitalisasi di Koperasi
Baca juga: Kawasan Perbatasan Didahulukan Migrasi ke TV Digital
Selanjutnya, Dedy menjelaskan, justru dengan menuju digital bisa memberikan akses yang lebih luas karena mengurangi ketergantungan penjualan melalui toko.
"Ketersediaan layanan Anda, teman-teman UMKM tidak lagi harus tergantung dari fisik toko," katanya.
Sementara, kemajuan digital ini balik lagi tergantung dari perluasan jaringan dan bisa diakses seluruh Indonesia ataupun global.
"Misalnya Anda siap udah bisa untuk secara global. Begitu namanya going internet adalah terbuka untuk semua," pungkas Dedy.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.