Industri Pariwisata Diyakini Cepat Bangkit Pasca Pandemi, Ini Paket Pelesiran yang Bakal Booming
Pelaku industri wisata perlu menyiapkan paket wisata apa saja yang kira-kira akan dicari para wisatawan domestik maupun mancanegara.
Editor: Choirul Arifin
"Saya merasa dengan adanya WFH, intensitas saya ikut webinar justru lebih banyak. Dengan banyak diskusi akan banyak ide yang akan muncul, banyak sekali hal-hal yang bisa dicek di sosial medianya Kemenparekraf, misalnya tentang sektor ekonomi kreatif, semua ada disitu," imbuhnya.
Siapkan Strategi Promosi
Bicara tentang strategi mempromosikan destinasi wisata, Ismayanti mengatakan pertama-tama buatlah konten yang menarik. Yakni, konten-konten yang didalamnya ada interaksi yang kemudian mendapat informasi.
Misalnya melalui konten virtual tour.
"Tentu harus buat konten-konten unik, sehingga bikin orang banyak bertanya. Sehingga nanti akan ada ruang dan interaksi. Kita bisa (buat konten) tanya pemandu yang mengajak kita jalan-jalan. Ceritakan saja kondisinya," saran Ismayanti.
"Kita nanti bisa coba mempraktikkan, misalnya bagaimana bisa melipat batik yang benar. Jadi melipat batik itu jangan asal-asalan ada ilmunya. Sehingga yang melihat nanti ada ketertarikan," jelas Ismayanti.
GM Luminor Hotel Banyuwangi Ferdian Indrayana yang juga jadi pembicara di webinar ini menjelaskan dalam keadaan pandemi covid-19 ini kreativitas pelaku wisata tetap perlu diutamakan.
Misalnya, untuk pelaku bisnis perhotelan, bisa menyiapkan promo dan berikan diskon yang menarik.
"Dalam situasi apapun yang dibutuhkan adalah tidak boleh berhenti kreatifitas dan hope (harapan) tidak boleh berhenti dalam situasi PPKM. Ada banyak cara agar perhotelan tetap bisa berjalan dan tidak terpuruk," ungkapnya.
"Misalnya, beri diskon bagi yang sudah divaksin, bisa juga diskon untuk pemegang bukti sudah di antigen dan sebagainya yang penting keep kreatif. Intinya juga harus ada hope-nya," kata Ferdian Indrayana.
Webinar ''Wind Of Change Tourism Industry 2021' juga menghadirkan Dr. Hayu Lusianawati, S.TP,M.S dari Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Sahid Jakarta sekaligus dosen pengampu mata kuliah Wirausaha Komunikasi Industri Pariwisata dan Reza Saputra, dari penyelenggara webinar.
Webinar diikuti peserta dari kalangan mahasiwa Usahid dan sejumlah mahasiswa dari kampus lain seperti Universitas Islam Negeri Jakarta, Universitas Trisakti dan lain-lain.