Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Menteri Komunikasi dan Informatika Kabinet Kerja 2014-2019 Rudiantara menempati posisi strategis di tiga perusahaan besar.

Sebagai profesional di bidang teknologi, dia saat ini menjadi Komisaris Utama PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) dan Komisaris Independen PT Vale Indonesia Tbk (INCO).

Terbaru dia diangkat menjadi Komisaris Utama PT Amartha Mikro Fintek per 1 Juli 2021.

Baca juga: Pendiri Bukalapak Jadi Direktur Telkom, Rudiantara Jadi Komut Semen Indonesia

Dalam tugas barunya, Rudiantara mengaku akan mempercepat digitalisasi pelaku usaha mikro sektor informal di seluruh Indonesia.

Menurutnya, Amartha perusahaan fintech yang menciptakan dampak sosial luar biasa karena melayani segmen masyarakat dalam piramida ekonomi terbawah.

Baca juga: Mantan Menkominfo Rudiantara Diangkat Jadi Komisaris Utama Semen Indonesia

“Saya merasa terhormat dapat bersama-sama dengan Amartha mengakselerasi layanan keuangan untuk unserved (masyarakat yang tidak terlayani) dan underserved (masyarakat yang memiliki akses tapi hanya mempunyai pilihan terbatas).” jelasnya dalam dialog virtual, Senin (19/7/2021).

Rudiantara sebelum menjabat Menkominfo berkarier di Indosat, Telkomsel, Excelcomindo (kini XL Axiata), dan Telkom.

Baca juga: Rudiantara Sebut Bisnis E-Commerce Raih Cuan Saat Pandemi Covid-19

Lulusan Universitas Padjadjaran jurusan statistik ini juga pernah bekerja di PT PLN (Persero) sebagai Wakil Direktur Utama.

Pada saat ditunjuk menjadi menteri, dirinya menjabat sebagai anggota komisaris independen di Indosat sejak 1 November 2012.

Rudiantara juga pernah dipercaya sebagai Komisaris Independen di PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk sejak 1 Januari 2011 hingga Mei 2012.

Karir Rudiantara

Rudiantara merupakan profesional yang lahir pada 61 tahun silam.

Ia lebih dikenal sebagai profesional di bidang telekomunikasi karena pernah berkarier di Indosat, Telkomsel, Excelcomindo (kini XL Axiata), dan Telkom. Ia juga pernah bekerja di PT PLN (Persero) sebagai Wakil Direktur Utama.

Ia memulai karier pada tahun 1996 di Indosat sebagai General Manager Business Development. Ia juga pernah menjadi Chief Operating Officer PT Telekomindo Primabhakti sejak 1996 dan menduduki beberapa jabatan eksekutif selama 11 tahun di Indosat dan Telkomsel hingga 2006.

Baca juga: Tekan Polusi Udara, Tren Penggunaan Pertamax Perlu Dijaga

Baca juga: Program Vaksinasi Harus Digenjot Hingga ke Pelosok-pelosok Daerah

Ia menjabat sebagai Wakil Presiden Direktur PT Semen Gresik (Persero), Presiden Direktur dan CEO PT Bukit Asam Transpacific Railways dan PT Rajawali Asia Resources.

Ia pernah menjadi Wakil Presiden Direktur PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) sejak 2008 dan kemudian menjadi direkturnya, Direktur Hubungan Korporat PT XL Axiata Tbk dari Maret 2005 hingga 2008 dan sekaligus sebagai direkturnya.

Ia memulai pendidikan tinggi di Universitas Padjadjaran Jurusan Statistika dan meraih gelar sarjana pada 1984. Ia melanjutkan ke IPPM (Institut Pendidikan dan Pembinaan Manajemen) yang sekarang bernama PPM School of Management, dan meraih MBA pada tahun 1988.

Rudiantara kini juga masih menjadi Ketua Majelis Wali Amanat Unpad.