TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sering kali masalah utama yang dialami mayoritas Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) adalah kurangnya pemahaman mengenai branding.

Kebanyakan dari pelaku bisnis UMKM masih menilai jika hanya dengan memiliki logo dan label, berarti mereka sudah memiliki brand.

Namun, rasanya usaha mereka seperti jalan di tempat. Lalu, apakah yang salah?

Branding adalah cara membuat persepsi positif tentang produk, perusahaan, maupun layanan yang diberikan oleh perusahaan kita.

Atau, bagaimana konsumen membedakan bisnis kita dengan para pesaing.

Branding yang efektif dan tepat dapat mempengaruhi pengembangan bisnis, menaikkan nilai jual produk, serta mampu menarik "perhatian" calon konsumen baru.

Baca juga: Hari Koperasi ke-74, Koperasi Di-rebranding Sebagai Entitas Bisnis Modern

Membuat branding bisnis yang kuat bukan hanya perkara logo atau label saja. Inti pada branding adalah identias atau wajah yang ingin ditunjukkan brand Anda kepada masyarakat luas.

Secara simpelnya, ada 4 hal yang harus kita persiapkan :

1. Produk

Langkah pertama yang harus kita lakukan Adalah membantun sebuah pondasi bisnis dengan produk yang bekualitas.

Selain itu, Anda juga bisa menciptakan produk-produk unik, yang tentunya tak dimiliki oleh pesaing Anda.

Hal ini dapat dilakukan jika kita terus melakukan riset pasar. Produk apakah yang sedang trend atau yang tengah digandrungi oleh konsumen.

Untuk produk-produk unik ini Anda bisa memulai dengan membuat packaging custom. Anda bisa mengkreasikan sendiri packaging sesuai kebutuhan. Jangan lupa untuk menambahkan logo atau label yang menjadi tanda bagi konsuken untuk mengenali brand kita. Packaging yang unik dan bagus tentu akan meningkatkan "value" brand kita dibanding pesain.

2. Brand Identity

Untuk bisa membangun citra brand Anda melalui aset visual cetak seperti pamflet, atau pesan pemasaran melalui brosur.

Yang perlu diperhatikan dalam membuat aset-aset visual ini dengan memperhatikan warna, nilai, dan pesan brand Anda secarakeseluruhan.

Selain citra brand, Anda juga bisa menciptkan brand personality dan brand voice.

Baca juga: Di Tengah Pandemi, Brand Fashion Lokal Masih Bisa Bertahan

Ada beberapa cara untuk menciptakan brand personality dan brand voice, salah satunya dengan menggambarkan seperti apa rupa brand Anda jika dilihat sebagai manusia.

Harus diingat bahwa brand persoanlity dan brand voice harus memiliki ciri khas dan sudah dikenali karena dua hal tersebut akan melengkapi identitas brand Anda.

3. Service atau Pelayanan

Selain produk, konsumen tentunya membutuhkan nilai plus berupa servis yang baik. Kita bisa memulainya dengan mengetahui apa yang pelanggan butuhkan sehingga perusahaan mampu memenuhi keinginan pelanggan.

Servis ini tentu berhubungan sekali dengan brand personality dan brand voice, seperyi bagaimana caranya kita menjawab segala pertanyaan pelanggan, atau bagaimana caranya kita memenuhi kebutuhannya.

Yang terakhir dan yang paling penting adalah konsistensi.

Konsistensi akan membuat pelanggan akan mengingat brand kita untuk waktu yang lama.

4. Promosi

Branding bukan hanya soal logo, label, atau packaging. Branding harus mencakup keseluruhan bisnis seperti Kartu nama bisnis, Marketing tools/material seperti banner, spanduk,  Seragam staf dan dekorasi toko/kantor.

Nah Sekarang kita tidak perlu repot lagi menyiapkan segala kebutuhan branding seperti kartu nama, flyer, brosur, sticker label, packaging, segala macam marketing tools, sampai merchandise.

Salah satu percetakan digital yang bisa mengerjakan semua hal tersebut adalah PrimaGraphia .

Dilengkapi dengan mesin-mesin tercanggih dan terlengkap serta staf yang berpengalaman dan ahli di bidangnya, PrimaGraphia siap melayani para pelanggan kami dengan pelayanan yang cepat, tepat waktu, dan hasil produksi berkualitas tinggi.

PrimaGraphia juga menyediakan jasa pencetakanberbasis online melalui website resmikami di www.primagraphia.co.id. Mereka juga menyediakan pengiriman barang sampai seluruh Indonesia!