Ketidakpastian Ekonomi Tinggi, IMF Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Sekitar 3,9 Persen
Dana Moneter Internasional menyebutkan, tren positif pemulihan ekonomi dunia diperkirakan masih akan terus berlanjut.
Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Sanusi
Imbas PPKM Darurat, Bank Indonesia Sebut Pertumbuhan Ekonomi Diprediksi Cuma 3,8 Persen di 2021
Bank Indonesia menyebut adanya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat bakal memperlambat pertumbuhan ekonomi nasional di 2021.
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo mengatakan, pertumbuhan ekonomi tahun ini diprediksi berada pada kisaran 3,8 persen.
Baca juga: PPKM Darurat Telah Turunkan Mobilitas Masyarakat 10-15 Persen, Pekan Depan akan Merata
Jika diteliti lebih lanjut, angka tersebut turun dibandingkan dengan prediksi sebelumnya.
Bank Sentral sempat memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia antara 4,1 persen hingga 5,1 persen, dengan titik tengah 4,6 persen.
Baca juga: Ketua MPR Minta Aparat Beri Peringatan Bagi Pelanggar PPKM, Namun Tetap Humanis
"Berdasarkan awal asesmen Bank Indonesia menunjukkan, PPKM darurat selama (hampir) 1 bulan dan akan menurunkan Covid-19 itu akan membuat pertumbuhan ekonomi kita akan turun menjadi sekitar 3,8 persen," ujar Perry saat Rapat Kerja dengan Badan Anggaran DPR RI secara virtual, Senin (12/7/2021).
Perry kembali menjelaskan, ada beberapa hal yang perlu diwaspadai akibat PPKM Darurat.
Seperti terjadinya angka investasi global yang turun hingga melemahnya konsumsi masyarakat akibat menurunnya mobilitas masyarakat.
Maka dari itu Bank Indonesia melakukan berbagai upaya dan langkah-langkah untuk mengantisipasi dampak dari PPKM darurat terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.
“Kita akan melihat dampak PPKM ini terhadap penurunan mobilitas dan penurunan konsumsi, khususnya yang berdampak pada pertumbuhan ekonomi. Kami akan terus melihat indikator-indikatornya,” pungkas Perry.