Saat Pandemi, Bank dan Pengembang Properti Jalankan Akad Kredit Rumah Secara Drive Thru
PT Bank Tabungan Negara (BTN) dan PT Kesuma Agung Selaras (KAS) menjalankan akad kredit masal KPR dengan cara drive thru untuk ketiga proyek perumahan
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Bank Tabungan Negara (BTN) dan PT Kesuma Agung Selaras (KAS) menjalankan akad kredit masal KPR dengan cara drive thru untuk ketiga proyek perumahan Graha Laras Sentul, Graha Selaras, dan Geriya Selaras Bogor.
Senior Vice President Nonsubsidized Mortgage & Personal Lending Division (NSLD) Bank BTN Suryanti Agustinar mengatakan, saat ini ruang gerak masyarakat menjadi terbatas dengan perpanjangan Perberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4.
"Kondisi PPKM yang mengharuskan kita work from home dan menerapkan protokol kesehatan ketat, tapi bisnis tetap harus berjalan, dan salah satu terobosannya adalah akad kredit masal secara drive thru seperti ini. Ini pilihan yang terbaik dalam kondisi seperti ini," kata Suryanti, Sabtu (31/7/2021).
Dalam akad kredit masal drive-thru, kata Suryanti, layaknya akad di masa normal, di mana BTN dan pihak PT KAS menyediakan tiga booth, yakni booth pengembang, booth notaris dan booth perbankan.
Konsumen yang akan melakukan akad kredit hanya berdiam di dalam mobil, dan dilayani pada setiap booth dengan protokol kesehatan yang ketat.
“Ini sinerginya luar biasa, kami kasih bunga murah, kami kasih kecepatan proses, pengembang atau developer juga memberikan keringanan di biaya-biaya proses. Jadi proses KPR tidak terlalu lama, pada saat DP lunas maka konsumen bisa langsung akad dan rumah bisa langsung dihuni,” ujar Suryanti.
Baca juga: Pandemi Masih Menggila, Perusahaan Properti di Sentul Gelar Akad Kredit Drive Thru
Sementara Direktur PT. KAS, I Wayan Madik Kesuma mengatakan, akad KPR masal drive thru dihadiri 21 konsumen yang melakukan akad kredit dengan nilai transaksi mencapai Rp 18 miliar.
“Kami ingin protokol kesehatan dijalankan dengan ketat namun substansi akad kredit juga tetap berjalan," ucap Wayan.
Wayan menuturkan, progress penjualan Proyek Graha Laras Sentul tahun ini sangat baik, di mana semester I 2021 sekitar 130 unit telah laku terjual dengan nilai Rp 108 miliar. Angka penjualan di semester I 2021 ini, menurutnya sama dengan angka penjualan setahun lalu.