Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Said Didu: Pertamina Jangan Diprivatisasi, Lupakan Wacana IPO  

Said Didu menuturkan bahwa sudah sejak dulu banyak pihak berkepentingan yang tidak ingin Pertamina mandiri

Penulis: Reynas Abdila
Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Said Didu: Pertamina Jangan Diprivatisasi, Lupakan Wacana IPO  
Tribunnews/Seno
Said Didu 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Sekretaris Kementerian BUMN Muhammad Said Didu mengatakan wacana (initial public offering/IPO) anak usaha PT Pertamina (Persero) bagian dari upaya privatisasi.

"Apakah pantas Pertamina di privatisasi?

UU BUMN menyatakan hal-hal yang menguasai sumber daya alam dan hajat hidup orang banyak itu tidak boleh dilakukan sama sekali," tuturnya dalam dialog virtual yang digelar Federasi Serikat Pekerja Pertamina Bersatu (FSPPB), Sabtu (31/7/2021).

Said Didu menegaskan bahwa sebenarnya tidak ada urgensi restrukturisasi atau pembentukan subholding.

Menurutnya cara ini hanya untuk mengalihkan perhatian atas kegagalan pemegang kekuasan dalam mengelola Pertamina.

Baca juga: Dukung Perkonomian RI, BPJAMSOSTEK Jalin Kerja Sama Investasi Bersama Pertamina Group

"Karena Pertamina ini sudah holding dari dulu.

Berita Rekomendasi

Istilah subholding itu apa? Jadi sudahlah lebih baik ganti istilah menjadi menataan anak usaha perusahaan," kata Said Didu.

Sebagai perusahaan strategis, sulit untuk membuat Pertamina terbebas dari intervensi politik dan kepentingan.

Said Didu menuturkan bahwa sudah sejak dulu banyak pihak berkepentingan yang tidak ingin Pertamina mandiri.

Baca juga: Viral Foto Seorang Influencer Diduga Terima Vaksin Dosis ke-3, IDI dan Satgas Covid-19 Angkat Suara

"Pemegang kepentingan ini sangat dekat dengan kekuasaan, dan kekuasaan sangat membutuhkan mereka.

Saya terbuka saja, bukan Indonesia tidak mampu bangun kilang, tapi penguasa tidak mau Indonesia punya kilang," urainya.

Anggota Komisi VII DPR RI Kardaya Warnika menambahkan bahwa wacana IPO harus dipahami tujuannya dan siapa yang menginisiasi.

Kardaya curiga ada tujuan tertentu dari pemegang saham Pertamina yakni pemerintah.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas