Bantu Tangani Pasien Covid, Pupuk Indonesia Salurkan 286 Ton Oksigen
PT Pupuk Indonesia (Persero) menjadi salah satu BUMN yang sudah menyalurkan banyak bantuan oksigen dalam rangka penanganan pasien COVID-19.
Penulis: Sanusi
Editor: Johnson Simanjuntak
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Pupuk Indonesia (Persero) menjadi salah satu BUMN yang sudah menyalurkan banyak bantuan oksigen dalam rangka penanganan pasien COVID-19.
Penyaluran bantuan oksigen ini dilakukan bersama-sama dengan anak perusahaan.
Adapun, total bantuan oksigen yang telah disalurkan Pupuk Indonesia Grup sebanyak 271,8 ton.
Pupuk Indonesia Grup melalui PT Pupuk Sriwidjaya (Pusri) Palembang menyalurkan bantuan oksigen sebanyak 15 ton untuk wilayah Lampung.
"Jumlah ini masih akan terus bertambah, mengingat anggota holding Pupuk Indonesia group hingga saat ini masih terus menyalurkan bantuan oksigen ke berbagai daerah sesuai arahan pemerintah," kata Wakil Direktur Utama PT Pupuk Indonesia (Persero), Nugroho Christijanto di sela penyerahan bantuan oksigen kepada masyarakat Lampung, Jumat (6/8/2021).
Penyaluran bantuan oksigen ini dimulai pada bulan Juli 2021 untuk perawatan pasien COVID-19 di sejumlah rumah sakit di provinsi Jawa Tengah, Yogyakarta, DKI Jakarta, Jawa Timur, Jawa Barat, Kota Bandung, dan Balikpapan.
Bantuan dikirimkan melalui anggota holding Pupuk Indonesia, yaitu PT Petrokimia Gresik untuk Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Jawa Timur, PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) Palembang untuk DKI Jakarta dan Bandung, PT Pupuk Kujang untuk Jawa Barat, dan PT Pupuk Kaltim untuk kota Balikpapan.
Baca juga: Pupuk Kaltim Salurkan 30 Ton Oksigen Medis untuk Pasien Covid-19 di Bontang Kaltim
Sebanyak 271,8 ton oksigen yang disalurkan Pupuk Indonesia Grup ini berasal dari Pupuk Sriwidjaja Palembang sebesar 159,9 ton, Petrokimia Gresik sebesar 114,0 ton, Pupuk Kujang Cikampek sebesar 11,0 ton, dan Pupuk Kalimantan Timur 1,8 ton.
"Kami siap membantu pemerintah agar rumah sakit yang menjadi rujukan perawatan pasien COVID-19 tidak terkendala pasokan," katanya.
"Kami juga menyambut baik bila ada pihak yang turut membantu penyediaan truk isotank untuk mendistribusikan oksigen yang kita produksi," tambahnya.