Berlaku Sampai 30 September, Citilink Gratiskan Tes PCR atau Antigen, Ini Syaratnya
Untuk tahap awal ini calon penumpang Citilink bisa mendapatkan layanan PCR dan Antigen di fasilitas kesehatan yang bekerjasama dengan Pasporsehat
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hasiolan Eko P
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Maskapai penerbangan Citilink menggratiskan layanan tes PCR atau Antigen bagi pelanggannya.
Syaratnya, tes PCR atau antigen gratis itu ditujukan buat para penumpang Citilink yang akan terbang pada periode 13 Agustus sampai dengan 30 September 2021. Tiket terbang bisa dibeli mulai 12 Agustus 2021 lewat aplikasi dan situs Citilink.
Promo layanan PCR atau Antigen gratis dihelat maskapai itu dengan menggandeng SiCepat Ekspres dan berlaku di beberapa kota di Indonesia.
“Di masa pandemi seperti saat ini, selain vaksin, tes PCR juga menjadi kebutuhan utama bagi masyarakat yang hendak melakukan perjalanan udara. Kerja sama ini kami harap dapat mengurangi kekhawatiran serta menjawab kebutuhan masyarakat akan perjalanan udara yang aman dan nyaman dengan Citilink.
Baca juga: Gandeng Asyst, Citilink Kenalkan Program Keanggotaan Khusus LinkMiles
Semoga Citilink dan SiCepat Ekspres dapat berkolaborasi dan bersinergi dalam menghadirkan berbagai program baru yang tentunya memberi kemudahan bagi masyarakat Indonesia,” kata Direktur Utama Citilink Indonesia Juliandra Nurtjahjo, Rabu (11/8/2021).
Untuk tahap awal ini calon penumpang Citilink bisa mendapatkan layanan PCR dan Antigen di fasilitas kesehatan yang bekerjasama dengan Pasporsehat.
Adapun CEO SiCepat Ekspres, The Kim Hai menyambut baik dan mendukung sepenuhnya program penyediaan fasilitas tes PCR gratis ini.
“Melalui kolaborasi ini kami berharap dapat membantu masyarakat khususnya penumpang Citilink yang memang harus melakukan perjalanan udara karena pekerjaan atau hal mendesak lainnya di masa pandemi saat ini.
Mereka tetap dapat melakukan perjalanan dengan aman, dan menerapkan protokol kesehatan yang ketat agar terhindar dari virus Covid-19,” jelas The Kim Hai.