Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Pengamat: Pembangunan Infrastruktur dan Vaksinasi Bisa Dijalankan Simultan

Pengamat ekonomi Djaka Badrayana menyatakan tidak ada alasan menunda pelaksanaan kegiatan infrastruktur.

Editor: Choirul Arifin
zoom-in Pengamat: Pembangunan Infrastruktur dan Vaksinasi Bisa Dijalankan Simultan
Tribun Jabar/Gani Kurniawan
Petugas melakukan pemeriksaan kesehatan kepada pegawai dan pengunjung mal sebelum disuntik vaksin di Gerai Vaksinasi Covid-19, di Trans Studio Mal (TSM), Jalan Gatot Subroto, Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis (12/8/2021). Tribun Jabar/Gani Kurniawan 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengamat ekonomi Djaka Badrayana dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta berpendapat, pembangunan infrastruktur di daerah dan percepatan vaksinasi dapat tetap dilakukan secara simultan untuk mendorong pemulihan ekonomi.

Dia menambahkan, pembangunan infrastruktur di masa pandemi sebenarnya diperbolehkan dan bisa berjalan, apalagi yang masuk dalam kategori strategis dan percepatan vaksinasi.

"Karena infrastruktur adalah faktor utama pendukung kaitan pertumbuhan ekonomi," kata Djaka Badranaya, Jumat (13/8/2021).

Dijelaskannya jika pada tahun lalu pembangunan infrastruktur terkendala karena suplai bahan baku yang tertahan selama PSBB.

Kini, kegiatan yang berkaitan pembangunan infrastruktur mendapatkan dispensasi dari pemerintah sehingga tak ada alasan kendala. Termasuk dukungan perangkat infrastruktur untuk percepatan vaksinasi.

Baca juga: Vaksinasi Efektif Tekan Risiko Perawatan dan Kematian Tenaga Kesehatan

Apalagi bagi daerah yang memang sudah mengalokasikan anggaran untuk pekerjaan infrastruktur dalam mendukung pembangunan dan percepatan vaksinasi sebagai kebangkitan ekonomi maka dapat segera dilaksanakan.

Baca juga: Jubir Luhut: Vaksinasi Covid-19 Bukan Syarat Masuk Tempat Ibadah

"Tak ada alasan menunda pelaksanaan kegiatan infrastruktur. Pembangunan yang menyangkut infrastruktur harus berjalan baik itu fisik maupun non fisik guna mendukung kegiatan vaksinasi," katanya.

Berita Rekomendasi

Terkait upaya pemulihan ekonomi lainnya yang dapat dilakukan pemerintah daerah adalah dengan menitik beratkan vaksinasi bagi wilayah yang jadi pusat pergerakan ekonomi misalnya pedagang, pelaku UMKM dan pelayanan publik serta lainnya.

Menurutnya, Pemerintah Daerah harus memiliki peta pergerakan ekonomi dan kegiatan vaksinasi.

Hal ini untuk mensikronkan capaian dan target yang diinginkan yakni pemulihan ekonomi dan pembentukan herd immunity.

"Peluang Kota Tangerang untuk turun ke level 3 PPKM sangat besar dengan capaian vaksinasi begitu cepat di Banten," ujarnya.

Baca juga: Jusuf Kalla Sebut Herd Immunity Hingga Akhir 2021 Sulit Tercapai

"Kebijakan pelonggaran untuk sektor ekonomi dapat dilakukan dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan. Sebab pendapatan daerah berasal dari pajak tertentu seperti hiburan, hotel dan rumah makan," lanjutnya.

Sesuai data yang diperoleh untuk jumlah warga yang sudah disuntik dosis pertama ada 688.389 orang dan yang disuntik dosis lengkap ada 372.604 orang. Sasaran untuk warga Kota Tangerang yang divaksin ada 1.479.301 orang.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas