Dicurhati Alat Produksi Masih Manual, Menko Airlangga Minta Kemenperin Bantu UMKM
Saat bertemu dengan pelaku UMKM, Airlangga ditemani Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita.
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto mendapat curhatan dari pelaku UMKM saat kunjungan ke Klaten, Jawa Tengah.
Saat bertemu dengan pelaku UMKM, Airlangga ditemani Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita.
Yamik Tri Jarwani, pemilik usaha Watu Leter berharap pemerintah dapat mendukung usahanya dalam bentuk dukungan peralatan, karena hingga saat ini seluruh proses produksi masih dilakukan manual.
Padahal, kata Yamik, salah satu produknya wedang rempah Merapi sempat menembus pasar ekspor ke Australia hingga Perancis.
"Sayangnya sejak pandemi jalur permintaan seolah terputus," ujar Yamik, Senin (16/8/2021).
Baca juga: Shopee dan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah Resmikan Kampus UMKM Shopee Semarang.
Mendengar curhatan Yamik, Airlangga berharap Menteri Perindustrian Agus Gumiwang untuk membantu kebutuhan UMKM agar dapat terus berproduksi.
Baca juga: 3 Kunci Jaga Ekosistem UMKM: Tingkatkan Nilai Produk, Adaptasi, dan Kolaborasi
"Untuk dukungan peralatan, Kementerian Perindustrian pasti akan membantu," ucap Airlangga.
Di tengah pandemi, pemerintah telah mengeluarkan bantuan insentif fiskal bagi UMKM dalam Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), termasuk dukungan berupa pelatihan melalui Program Kartu Prakerja.
Pada 2020, realisasi dukungan untuk UMKM telah mencapai Rp112,26 triliun.
Dengan mempertimbangkan fluktuasi pertumbuhan ekonomi, dan guna mendukung UMKM untuk terus berkembang, alokasi anggaran yang disediakan bagi UMKM dan korporasi pada 2021 senilai Rp171,77 triliun.
Caption :
Pelaku UMKM Watu Leter berharap dapat dukungan pemerintah terkait alat produksi.