Kimia Farma Akan Rights Issue 2,78 Miliar Saham untuk Bayar Utang dan Transformasi Digital
PT Kimia Farma Tbk (KAEF) akan melakukan penambahan modal melalui Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau rights issue.
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Kimia Farma Tbk (KAEF) akan melakukan penambahan modal melalui Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau rights issue.
Hal tersebut diputuskan dalam rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) yang dihadiri 90,28 persen dari keseluruhan pemegang saham.
Dalam aksi korporasi ini, perseroan akan menerbitkan saham baru sebanyak-banyaknya 2,78 miliar saham seri B dengan nilai nominal sebesar Rp100 per saham melalui mekanisme Penawaran Umum Terbatas (PUT) I sebagaimana diatur dalam POJK 32/2015.
"Dana (rights issue) akan digunakan untuk memenuhi pembayaran pinjaman perseroan yang jatuh tempo, modal kerja perseroan, serta pengembangan usaha termasuk dalam rangka transformasi digital, dan sistem teknologi informasi," tulis manajemen Kimia Farma dalam keterangannya, Rabu (18/8/2021) malam.
Baca juga: Harga Terbaru Tes Covid-19 di Kimia Farma, PCR Rp 495 Ribu dan Swab Antigen Rp 85 Ribu
RUPSLB juga memutuskan perubahan nomenklatur dan susunan pengurus perseroan, di mana pemegang saham menyetujui dan mengangkat Jasmine Kamiasti Karsono sebagai direktur portofolio dan pengembangan bisnis.
Baca juga: Petrokimia Gresik Beralih Gunakan Listrik PLN 11,4 MW, Berhasil Tekan Biaya Hingga 12 Persen
Kemudian, Imam Fathorrahman sebagai direktur pemasaran dan komersial yang sebelumnya menjabat sebagai direktur pengembangan bisnis, dan mengangkat Rahmat Hidayat Pulungan sebagai komisaris independen yang baru.
Berikut susunan pengurus Kimia Farma terbaru :
Dewan Komisaris
Komisaris Utama : Abdul Kadir
Komisaris : Subandi Sardjoko
Komisaris : Dwi Ary Purnomo
Komisaris Independen : Rahmat Hidayat Pulungan
Komisaris Independen : Kamelia Faisal
Komisaris Independen : Musthofa Fauzi
Direksi
Direktur Utama : Verdi Budidarmo
Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko : Lina Sari
Direktur Portofolio dan Pengembangan Bisnis: Jasmine Kamiasti Karsono
Direktur Pemasaran dan Komersial : Imam Fathorrahman
Direktur Produksi dan Supply Chain : Andi Prazos
Direktur Umum dan Human Capital : Dharma Syahputra